Iran Serang ISIS Lewat Kontes Karikatur

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 17:37 WIB
House of Cartoon di Iran meluncurkan kontes karikatur bertema kelompok militan untuk mengungkapkan kekejaman ISIS dan para pendukungnya.
House of Cartoon di Iran meluncurkan kontes karikatur bertema kelompok militan untuk mengungkapkan kekejaman ISIS dan para pendukungnya. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka mengungkapkan "wajah sadis" ISIS dan kekejaman yang dilakukan oleh para jihadis, Iran meluncurkan kontes karikatur bertema kelompok militan. Pemerintah Iran menjanjikan hadiah US$1.500, atau sekitar Rp19,7 juta bagi kartunis yang dapat menghasilkan karya karikatur satir terbaik yang menyingung soal arogansi kelompok militan itu.

Kontes ini nampaknya disambut oleh baik oleh para kartunis dunia. Komite House of Cartoon di Iran setidaknya menerima 800 kartun dari 43 negara berbeda di seluruh dunia. Namun, hanya 280 karikatur yang lolos seleksi. Sementara, pemenang karikatur akan diumukan pada 31 Mei mendatang.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rangka untuk mengungkapkan kekejaman yang sebenarnya dari ISIS, kami memutuskan untuk mengadakan kontes ini sehingga para kartunis dunia dapat mengirimkan kartun dan karikatur mereka," kata penyelenggara kontes, Masoud Shojaei Tabatabai, kepada media Iran, Press TV.

"ISIS mencoba mengasosiasikan dirinya dengan Islam, namun pada dasarnya, mereka tidak tahu tentang Islam," kata Tabatabai melanjutkan.



Pemimpin negara pendukung ISIS

Mengutip RT News, kontes ini dibagi dua kategori, yaitu kartun dan karikatur, dengan tujuan tak hanya untuk mengekspos kejahatan ISIS namun juga "dukungan tak tergoyahkan" dan "arogansi" dari sejumlah pemimpin negara, yang menurut pihak penyelenggara, mendukung gerakan militan.



Dalam kategori karikatur, misalnya. Selain diminta untuk mengirimkan gambar yang mengejek pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, para kartunis juga diajak untuk mengejek salah satu dari lima pemimpin negara, yaitu anggota keluarga kerajaan Qatar, Hamad bin Khalifa Al Thani; Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu; PM Inggris, David Cameron; Presiden Perancis, François Hollande; dan Presiden AS, Barack Obama.



"Saat ini semua orang di seluruh dunia tahu tentang parasit bernama ISIS dan kejahatan yang mereka lakukan terhadap kemanusiaan, seni dan budaya," kata Mohamed Habibi kepada Press TV.

"Seniman saat ini memiliki tugas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kelompok ini dengan berpartisipasi dalam acara tersebut," kata Habibi melanjutkan.

Setiap peserta diperbolehkan untuk mengirim maksimal lima karya. Karya para pemenang rencananya akan dipamerkan di Irak, Suriah, dan Libanon. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER