Kuburan Massal di Tikrit Digali, 500 Jasad Ditemukan

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 13:37 WIB
Tim foreksik Irak menemukan sedikitnya 499 jenazah ketika menggali kuburan di komplek pemakaman presiden di kota Tikrit.
Ratusan jenazah yang ditemukan diyakini merupakan jasad tentara Irak yang dibunuh ISIS dalam pembantaian di Kamp Speicher, markas milter Irak yang berlokasi dekat Tikrit. (Reuters/Ammar Abdullah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim foreksik Irak menemukan sedikitnya 499 jenazah ketika menggali kuburan di komplek pemakaman presiden di kota Tikrit.

Ratusan jenazah itu diyakini merupakan jasad tentara Irak yang dibunuh ISIS dalam pembantaian di Kamp Speicher, markas milter Irak yang berlokasi dekat Tikrit.

Peristiwa yang masih menyisakan sejumlah tanda tanya besar itu terjadi pada Juni 2014, ketika lebih dari 1.000 tentara Irak tewas di tangan ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Israel National News, sejumlah kelompok militan bersenjata yang telah berbaiat setia kepada ISIS menculik ratusan tentara muda Syiah yang ditugaskan di kamp Speicher, di luar kota Tikrit.

Mereka kemudian diminta berbaris dan dieksekusi satu per satu, beberapa di antaranya didorong ke sungai Tigris, dan lainnya dikuburkan di sejumlah lokasi yang ditemukan pemerintah dan pasukan sekutu ketika merebut kembali Tikrit dari ISIS sekitar dua bulan yang lalu.

"Jenazah ini didapatkan dari empat situs kuburan massal, salah satu kuburan terbesar berisi 400 jenazah," kata Ziad Ali Abbas, Kepala Dokter di kamar jenazah di Baghdad, dikutip Israel National News, Jumat (29/5).

Ziad mengatakan pemeriksaan forensik sisa jenazah dilakukan dengan bantuan asing, diantaranya dari Komite Palang Merah Internasional.

Berdasarkan keterangan petugas, seperti dilaporkan CNN, potongan tubuh jenazah tersebut disimpan di kamar jenazah di Baghdad, untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik.

Hingga saat ini, ratusan jenazah tersebut belum dikembalikan ke keluarga masing-masing. Tim forensik terus melakukan penggalian kuburan di kota lainnya.

Kelompok militan ISIS bulan ini berhasil memperlebar kekuasannya. Di Suriah, ISIS berhasil merebut kota kuno Palmyra, yang memiliki banyak warisan sejarah Romawi. 

Sementara di Irak, ISIS berhasil merebut Kota Ramadi, dan dianggap sebagai kemenangan terbesar ISIS serta kemunduran bagi militer Irak.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ash Carter, pada awal pekan ini menyatakan bahwa kelemahan tentara Irak menjadi penyebab utama jatuhnya kota Ramadi ke tangan ISIS.

Pernyataan Carter ini merupakan yang terkeras dari pemerintahan Obama sejak Ramadi jatuh ke tangan ISIS. AS mempercepat pengiriman beberapa senjata bagi pasukan Irak karena ISIS telah membuat kemajuan lagi di beberapa daerah.
(ama/ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER