Jakarta, CNN Indonesia -- Seekor harimau yang lepas dari kebun binatang saat banjir menerjang ibu kota Georgia, Tbilisi, dibunuh setelah ia menewaskan seorang pria.
Harimau itu adalah satu diantara banyak hewan lain, termasuk beruang, singa, srigala dan kuda nil, yang lepas karena pagar pengaman mereka rusak akibat banjir pada Minggu.
Pihak berwenang telah menyerukan penduduk setempat untuk berlindung setelah banjir dan meminta mereka tetap berada di dalam ruangan hingga semua binatang sudah diamankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar hewan yang kabur kini telah ditangkap. Namun insiden terjadi ketika beberapa pekerja sedang memasuki gudang di dekat kebun bintangan untuk membersihkannya dari bekas banjir. Ketika itulah mereka menemukan harimau tersebut.
"Satu orang pria telah diserang oleh binatang liar, dan dia tewas," ujar Menteri Dalam Negeri Georgia Vakhtang Gomelauri. Tak lama setelah itu, polisi datang dan menembak mati harimau tersebut.
Sekitar 300 hewan di Kebun Binatang Tbilisi lepas atau mati saat banjir menerjang. Sembilan belas orang juga dilaporkan tewas akibat banjir.
Sejauh ini, polisi terpaksa harus membunuh seekor singa dan enam serigala. Akan tetapi, beberapa hewan lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.
Enam orang masih menghilang karena insiden banjir besar yang menghanyutkan bangunan dan mobil ini.
Departemen Keuangan Georgia memperkirakan kerugian yang disebabkan oleh banjir mencapai US$45 juta, dan akibatnya, pejabat pemerintah sedang mencoba untuk mendapatkan bantuan dari pendonor internasional.
Beberapa peneliti mengatakan banjir ini disebabkan oleh tanah longsor yang terjadi ketika hujan lebat dan membuat sungai Vere di Georgia meluap.
(stu)