London, CNN Indonesia -- Polisi Inggris sedang memburu seorang tahanan yang sedang menjalani hukuman penjara selama 9 tahun yang salah dibebaskan.
Ryan Byrne, 34, salah dibebaskan dari Penjara Wandsworth di London bagian Selatan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepolisian Scotland Yard.
Para petugas keamanan di Hammersmith dan Fulham, London Barat, sedang memburu Byrne, yang digambarkan sebagai orang berkulit putih, tinggi badan mencapai 180cm, memiliki mata berwarna biru dan berjenggot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, juru bicara Kepolisian Scotland Yard mengatakan, polisi diinformasikan oleh penjara pada Jumat (17/7) bahwa Byrne telah salah dibebaskan.
Diberitakan The Telegraph, Byrne telah mengejek polisi dengan berpose untuk foto ketika ia sedang melarikan diri.
Di dalam foto tersebut, ia terlihat sedang tersenyum di depan mobil van polisi, kemungkinan di daerah Pecinan London dan menikmati minuman keras di sebuah pub.
Salah satu sumber mengatakan kepada media bahwa Byrne sedang merokok ketika dia diberitahu akan dibebaskan. Byrne tidak percaya akan hal tersebut.
"Dia tidak protes dan sekarang sedang menikmati kebebasannya," kata salah seorang sumber.
Lebih lanjut, polisi sudah menggeledah rumah ibu Byrne di Acton, London Barat. Akan tetapi, ia masih berada dalam pelariannya.
"Kesalahan dalam membebaskan seorang tahanan sangat jarang terjadi namun kejadian ini sangat disesali. Jumlah insiden seperti ini sudah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan angka turun seperempat dibandingkan tahun 2009/10," kata Juru Bicara Lembaga Pemasyarakatan.
"Kita sedang melakukan investigasi terhadap insiden ini, penangkapan kembali Byrne adalah urusan kepolisian," tambahnya.
Scotland Yard kemudian menjelaskan, Byrne sedang menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun. Ia ditangkap pada awal tahun ini karena kasus pencurian serta perampokan.
(den)