Rekaman Pejabat Inggris Konsumsi Kokain dengan PSK Tersebar

Jakarta, CNN Indonesia -- John Sewel, wakil pembicara di majelis tinggi Parlemen Inggris, mengundurkan diri dari jabatannya menyusul beredarnya sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang menghisap kokain sambil ditemani pekerja seks.

Sewel, yang bertanggung jawab mengatur standar di Westminster, gedung parlemen Inggris, juga akan diselidiki oleh polisi terkait skandal tersebut.

“Terkuaknya perilaku Sewel ini sangat mengejutkan dan tidak dapat diterima," kata Baroness D'Souza, juru bicara Majelis Tinggi Britania Raya. Ia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sewel telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (28/7) pagi, dikutip dari CNN.

Dalam satu adegan di video yang diterbitkan oleh tabloid The Sun, Sewel terlihat sedang menghisap satu garis kokain dengan gulungan uang kertas 5 pound sterling.

Video tersebut juga merekam pembicaraan antara Sewel—sudah menikah—dan pekerja seks perempuan. Dalam dialog tersebut, dia terdengar sedang membuat referensi terselubung tentang kokain dan ia juga membuat komentar yang menghina perempuan.

Pilihan Redaksi Maskapai Kuwait Selidiki Kasus Bintang Porno Masuk ke Kokpit Swedia Temukan Puing Kapal Selam, Diduga Milik Rusia Perancis Tutup Pantai yang Dikunjungi Raja Saudi, Warga Gusar

Diberitakan The Sun, kegiatan yang terekam tersebut kemungkinan terjadi di Apartemen Sewel di London, yang terletak tidak jauh dari gedung parlemen Inggris.

"Tuduhan-tuduhan serius ini juga akan diberitahukan kepada Komisi Standar Perilaku di Majelis Tinggi Inggris dan pihak Kepolisian Metropolitan untuk investigasi lebih lanjut, sebagai suatu hal yang mendesak," lanjut D'Souza.

Sementara itu, Sewel belum memberikan pernyataan publik terkait skandal ini.

Kantor Pers Parlemen Inggris pada Senin mengatakan bahwa Sewel telah mengirimkan sebuah permintaan tertulis pengunduran diri dari kursinya di parlemen yang sudah ia duduki sejak 1996.

"Saya juga ingin membuat jelas bahwa saya tidak akan kembali ke gedung parlemen dengan cara apapun sampai penyelidikan selesai. Ketika hasil penyelidikan sudah keluar, baru saya akan meninjau posisi jangka panjang saya," kata Sewel dalam surat pengunduran diri tersebut.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan pada Senin bahwa pihaknya telah mengambil alih penyelidikan masalah ini.

Di lain pihak, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa keputusan Sewel untuk mundur dari jabatannya adalah hal yang benar.

"Saya pikir pengunduran diri Sewel dari jabatannya di komisi adalah hal yang benar, dan saya yakin, pertanyaan lebih lanjut akan dikemukakan, tentang apakah benar untuk memiliki seseorang yang melegislasi dan bertindak di Majelis Tinggi namun berperilaku demikian," ujar Cameron.

Sebelumnya, di dalam video tersebut, Sewel juga mengatakan bahwa Cameron adalah PM terdangkal yang pernah ada.

Sebagai ketua dari komite Majelis Tinggi Inggris, Sewel bertanggung jawab untuk mengawasi aktivitas para komite, termasuk hak istimewa dan perilaku mereka.

Sebuah kode parlemen baru yang ia cetuskan tahun ini mewajibkan anggotanya untuk bertindak demi kepentingan umum dan berintegritas. Namun, Sewel dapat menjadi orang pertama yang diperiksa dan secara resmi diuji menggunakan pedoman yang ia buat sendiri.

Sewel, yang memiliki nama panjang John Buttifant Sewel, telah memegang posisi politik independen sejak 2012.

Sebelumnya, ia berada di bawah naungan Partai Buruh, menjabat sebagai menteri pemerintah lokal dari 1997 sampai 1999. (stu)