Menyelundup dalam Koper, Pria Maroko Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria Maroko berumur 27 tahun tewas ketika mencoba memasuki Spanyol secara ilegal dengan bersembunyi di dalam koper di bagasi mobil.

Menurut polisi pada Senin (3/8), saudara pria tersebut tengah mencoba menyelundupkannya ke Spanyol dengan kapal feri.

Saudaranya, yang berumur 34 tahun, melabuhkan kapal tersebut di pelabuhan yang menghubungkan Melilla, wilayah kecil Spanyol di Afrika Utara, dengan Almeria di Spanyol selatan pada Minggu (2/8).

Dalam perjalanan, pria tersebut menyadari bahwa saudaranya yang berada di dalam koper tidak bernafas dan kemudian memberi tahu petugas kapal feri.

Pilihan Redaksi Jerman Tampung 300 Ribu Pencari Suaka sejak Awal Tahun Insiden Anti-Yahudi di Inggris Meningkat 50% Tahun Ini Sebanyak 720 Pemuda Jerman Gabung ISIS Arus Imigran Naik Tajam, Inggris Perketat Perbatasan

Awak kapal serta pekerja layanan darurat di pelabuhan Almeria segera mencoba menolong pria tersebut, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

Al Arabiya melansir, atas peristiwa ini, polisi menuntut saudara laki-laki itu dengan pembunuhan disengaja.

Sebelumnya, pada Mei, polisi menemukan anak kecil dari Pantai Gading berusia delapan tahun yang meringkuk di dalam koper, tanpa ventilasi udara, yang dibawa dari Maroko ke Ceuta, wilayah Spanyol di Afrika Utara.

Alat pemindai keamanan di bandara mendeteksi keberadaan anak itu di dalam koper, menandai satu dari ribuan percobaan penyelundupan manusia ke Eropa, demi kehidupan yang lebih baik.

Ayah dari anak tersebut, seorang penduduk legal di Spanyol, telah mencoba menyelundupkan anak itu ke Spanyol namun penghasilannya terlalu rendah untuk meminta surat izin tinggal anaknya secara resmi. Anak itu akhirnya diberikan izin sementara untuk tinggal di Spanyol dengan orang tuanya.

Setiap tahun, ribuan imigran mempertaruhkan diri mereka untuk memasuki Ceuta dan Meililla, yang merupakan satu-satunya daratan perbatasan Eropa dengan Afrika.

Banyak imigran mencoba menaiki pagar setinggi tujuh meter untuk masuk ke Spanyol dari Maroko, sementara yang lain mencoba berenang atau berlayar dari pantai di sisi Maroko.

Pihak otoritas Maroko mengatakan setidaknya empat imigran tewas pada Minggu setelah mencoba berenang di sekitar pagar maritim yang memisahkan Ceuta dari Maroko. (stu)