Nenek Penjagal di Rusia, Diduga Bunuh dan Makan 11 Korbannya

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 09 Agu 2015 11:19 WIB
Seorang nenek di St. Peterburg diduga telah membunuh dan memakan sebagian daging 11 orang korbannya. Dia terekam CCTV tengah membuang potongan tubuh korban.
Seorang nenek di St. Peterburg diduga telah membunuh dan memakan sebagian daging 11 orang korbannya. Dia terekam CCTV tengah membuang potongan tubuh korban. (Youtube)
St. Petersburg, CNN Indonesia -- Kepolisian kota St. Petersburg, Rusia, tengah menyelidiki kasus pembunuhan yang melibatkan seorang nenek berusia 68 tahun yang telah diduga menghabisi nyawa 11 orang dan memakan sebagian tubuh mereka.

Diberitakan CNN, Sabtu (8/8), tersangka bernama Tamara Samsonova ditahan pada 28 Juli lalu setelah kamera CCTV menunjukkan wanita tua ini mengeluarkan beberapa plastik besar dari apartemennya pada tengah malam.

Polisi mengatakan bahwa platik itu berisikan potongan tubuh korbannya, Valentina Ulanova, 79, pemilik apartemen, untuk dibuang di sebuah kolam. Tiga hari kemudian polisi menemukan satu kaki dan satu tangan korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam apartemennya, Samsonova menuliskan semua kejadian itu di dalam buku hariannya. Salah satu tulisan berbunyi: "Saya membunuh pemilik apartemen, memotongnya di kamar mandi dengan pisau dan menaruh potongan tubuhnya di kantung plastik lalu membuangnya di beberapa bagian di distrik Frunzensky."

Di pengadilan, Samsonova sama sekali tidak terlihat bersalah, malah melemparkan ciuman untuk para wartawan sesaat setelah hakim menyatakan dia akan dipenjara.

"Saya tidak punya tempat tinggal lain. Saya sudah tua. Saya sengaja melakukannya untuk beristirahat. Saya telah memikirkannya 77 kali dan memutuskan harus berada di penjara. Saya akan mati di sana dan saya akan dikubur pemerintah," kata Samsonova.

Dalam penyelidikan polisi, Samsonova diduga terkait dalam 11 pembunuhan lainnya. Polisi juga tengah menyelidiki dugaan kanibalisme setelah ditemukan tidak adanya organ dalam tubuh korban, terutama paru-paru.

Polisi belum mengungkapkan bukti apa pun pada wartawan soal dugaan kanibalisme ini. Namun Media Rusia meyakini dalam buku hariannya, Samsonova menuliskan soal kanibalisme dan ritual pembunuhan, memicu polisi menyelidiki masalah ini.

Di antara para korbannya diduga adalah beberapa orang tetangga, pemilik apartemen sebelumnya, dan suami Samsonova sendiri yang dilaporkan hilang 10 tahun lalu.

Di luar TKP, warga setempat meletakkan karangan bunga untuk mengenang korban yang dikenal sangat baik. Warga kaget mendengar kasus ini, namun mereka mengaku tidak terlalu terkejut.

"Tamara Samsonova adalah wanita yang sangat aneh, licik dan mencurigakan," kata Natalia Fedatovskaya, kawan lama korban.

"Saat saya tanyakan padanya soal kawan saya yang hilang, dia memohon agar saya tidak menelepon polisi dan menarik tangan saya. Polisi mengatakan saya beruntung bisa lolos saat itu," lanjut dia.

Polisi saat ini juga tengah menyisir kasus pembunuhan lama yang tidak terpecahkan untuk mencari tahu apakah ada kaitan dengan Samsonova yang kini telah dijuluki "Nenek Penjagal." (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER