Dua Pemburu Harta Klaim Temukan 'Kereta Emas' Nazi
Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 21 Agu 2015 09:18 WIB
Walbrzych, CNN Indonesia -- Dua orang pemburu harta karun mengklaim telah menemukan kereta milik Nazi Jerman yang konon hilang pada Perang Dunia II di Polandia. Kereta yang dijuluki "Kereta Emas" itu diduga membawa batu mulia dan senjata saat Tentara Merah Soviet mendekati Polandia di tahun 1945.
Diberitakan Reuters, Kamis (20/8), kabar ini muncul setelah pejabat di Kota Walbrzych mengatakan bahwa dua orang yang berkewarganegaraan Jerman dan Polandia itu menghubungi kantor pengacara agar bisa mendapatkan jatah 10 persen dari harta di dalam kereta itu.
Keduanya mengatakan telah menemukan kereta itu di wilayah tersebut, namun masih belum menunjukkan lokasi pasti letaknya di Kota Walbrzych.
"Pengacara, tentara, polisi dan pemadam kebakaran dilibatkan dalam hal ini. Wilayah itu memang belum pernah digali sebelumnya dan kami tidak tahu apa yang bisa ditemukan di sana," kata Marika Tokarska, pejabat kota.
Media lokal memberitakan bahwa kereta emas adalah kisah yang telah menjadi legenda selama ini. Kereta itu disebut membawa hasil jarahan Nazi dari kota Breslau yang dulu bagian dari Jerman Timur dan kini menjadi bagian dari Polandia dan mengganti nama menjadi Wroclaw.
Kereta yang konon dilengkapi persenjataan itu diduga adalah milik Wehrmatcht, militer Nazi Jerman. Menurut stasiun radio di Wroclaw, legenda menyebutkan bahwa kereta itu tidak pernah terlihat lagi setelah masuk ke terowongan dekat Kastil Ksiaz di pegunungan wilayah Lower Silesian.
Terowongan itu kemudian ditutup dan terlupakan hingga saat ini.
Legenda juga mengatakan bahwa kereta sepanjang 150 meter itu membawa senjata api, peralatan industri, batu mulai dan barang-barang berharga lainnya.
Beberapa orang mengatakan bahwa kereta itu hanya dongeng belaka.
"Beberapa orang telah memburu kereta ini, merusak rel dalam pencarian mereka, tapi tidak ada yang ditemukan. Legenda ini telah menciptakan imajinasi," kata Joanna Lamparska, sejarawan di Wroclaw.
Tapi keberadaan kereta Nazi pembawa harta bukanlah hal yang mengada-ada. Kereta memang digunakan Nazi untuk membawa hasil jarahan ke Berlin saat kota-kota yang mereka kuasai mulai didatangi pasukan Sekutu dan Soviet pada akhir Perang Dunia II.
Kereta Emas Nazi yang terdiri dari 24 gerbong dalam perjalanan dari Budapest menuju Jerman diintersepsi oleh tentara Amerika Serikat pada 1945.
Di dalamnya ditemukan harta rampasan perang senilai lebih dari US$200 juta (Rp2,7 triliun) seperti emas, perak dan lukisan berharga yang dijarah dari keluarga Yahudi Hungaria.
Dalam penyelidikan belakangan ini, tentara AS yang terlibat dalam intersepsi tersebut diketahui menjarah sebagian dari harta tersebut. (den)
Diberitakan Reuters, Kamis (20/8), kabar ini muncul setelah pejabat di Kota Walbrzych mengatakan bahwa dua orang yang berkewarganegaraan Jerman dan Polandia itu menghubungi kantor pengacara agar bisa mendapatkan jatah 10 persen dari harta di dalam kereta itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media lokal memberitakan bahwa kereta emas adalah kisah yang telah menjadi legenda selama ini. Kereta itu disebut membawa hasil jarahan Nazi dari kota Breslau yang dulu bagian dari Jerman Timur dan kini menjadi bagian dari Polandia dan mengganti nama menjadi Wroclaw.
Kereta yang konon dilengkapi persenjataan itu diduga adalah milik Wehrmatcht, militer Nazi Jerman. Menurut stasiun radio di Wroclaw, legenda menyebutkan bahwa kereta itu tidak pernah terlihat lagi setelah masuk ke terowongan dekat Kastil Ksiaz di pegunungan wilayah Lower Silesian.
Terowongan itu kemudian ditutup dan terlupakan hingga saat ini.
Legenda juga mengatakan bahwa kereta sepanjang 150 meter itu membawa senjata api, peralatan industri, batu mulai dan barang-barang berharga lainnya.
Beberapa orang mengatakan bahwa kereta itu hanya dongeng belaka.
"Beberapa orang telah memburu kereta ini, merusak rel dalam pencarian mereka, tapi tidak ada yang ditemukan. Legenda ini telah menciptakan imajinasi," kata Joanna Lamparska, sejarawan di Wroclaw.
Tapi keberadaan kereta Nazi pembawa harta bukanlah hal yang mengada-ada. Kereta memang digunakan Nazi untuk membawa hasil jarahan ke Berlin saat kota-kota yang mereka kuasai mulai didatangi pasukan Sekutu dan Soviet pada akhir Perang Dunia II.
Kereta Emas Nazi yang terdiri dari 24 gerbong dalam perjalanan dari Budapest menuju Jerman diintersepsi oleh tentara Amerika Serikat pada 1945.
Di dalamnya ditemukan harta rampasan perang senilai lebih dari US$200 juta (Rp2,7 triliun) seperti emas, perak dan lukisan berharga yang dijarah dari keluarga Yahudi Hungaria.
Dalam penyelidikan belakangan ini, tentara AS yang terlibat dalam intersepsi tersebut diketahui menjarah sebagian dari harta tersebut. (den)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK