New Orleans, CNN Indonesia --
Pembangunan kembali kota New Orleans yang hancur akibat Badai Katrina pada Agustus 2005 telah berjalan, namun tidak merata karena banyak wilayah pemukiman miskin yang belum tersentuh. Warga kulit hitam di wilayah pemukiman miskin menuding faktor rasisme, birokrasi dan inkompetensi menjadi penyebab. Namun walikota New Orleans menyatakan kota itu sudah memiliki berbagai masalah jauh sebelum Badai Katrina melanda dan kini program pembangunan kembali sudah menuju arah yang benar. Badai Katrina pada 2005 menewaskan 1.800 orang dan menghancurkan hampir seluruh wilayah kota itu.