Tentara Malaysia Akan Ikut Parade Militer di Beijing

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 26 Agu 2015 14:43 WIB
Tentara Malaysia akan ikut serta dalam parade militer peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing September mendatang.
Malaysia akan bergabung dengan negara lain yang ikut ambil bagian dalam parade peringatan 70 tahun berakhirnya PD II Di Beijing. (Reuters/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Malaysia akan mengirimkan tentaranya ke Beijing, China, untuk ikut serta dalam parade militer peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Malaysia akan bergabung dengan negara lain yang ikut ambil bagian dalam parade.

Dikutip dari Malaysian Insider, Qu Rui, wakil ketua departemen bidang operasi staf umum dari Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan pada Selasa (25/8) dalam konferensi pers bahwa negara lainnya yang akan ikut adalah Ethiopia, Papua Nugini, Uzbekistan, Iran, Perancis, Sudan, Polandia, Vietnam, Tonga, Thailand, Singapura, Myanmar dan Korea Selatan.

Ia menambahkan, tentara Belarus, Kuba, Mesir, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Meksiko, Mongolia, Pakistan, Serbia, Tajikistan dan Rusia juga sudah mengkonfirmasi akan berpartisipasi dalam parade militer itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, terdapat 1.000 tentara asing yang berada di markas tempat latihan parade itu.

Ini adalah pertama kalinya China mengundang tentara asing untuk ikut serta dalam parade militernya, dan jumlah tentara yang akan ikut diperkirakan mencapai 12 ribu.

Wakil Menteri Luar Negeri China, Zhang Ming, mengatakan bahwa utusan Perdana Menteri Malaysia di China, Tan Sri Ong Ka Ting, akan berada di antara 19 perwakilan tinggi negara yang akan menghadiri parade militer China pada 3 September mendatang.

Sementara itu, menurut Zhang, para pemimpin dari 49 negara, termasuk Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Presiden Rusia Vladimir Putin serta Presiden Vietnam Truong Tan Sang telah mengkonfirmasi akan menghadiri acara tersebut.

Meski begitu, negara seperti Kanada, Jerman, Luksemburg, Papua Nugini, Amerika Serikat dan Uni Eropa hanya akan mengirimkan utusan mereka ke Beijing untuk mengikuti ajang tersebut.

Perdana Menteri Jepang SHinzo Abe dilaporkan tidak akan mengunjungi acara ini, terutama karena kekhawatiran akan ekspansi China di kawasan Laut China Selatan.

Zhang menegaskan, tujuan acara ini adalah untuk mengingat sejarah, menghormati para pahlawan, menghargai perdamaian dan menciptakan masa depan yang lebih baik, tidak bertentangan dengan Jepang maupun rakyatnya.

Sementara itu, He Yafei, wakil direktur hubungan luar negeri China, mengatakan bahwa China mendapatkan 1.3 miliar yuan donasi dari warga China di luar negeri selama Perang Dunia Kedua. Sebanyak 1.799 orang China dari 120 negara dan wilayah diundang untuk menghadiri perayaan peringatan 70 tahun PD II ini. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER