Selfie dengan Pistol, Pria AS Tak Sengaja Bunuh Diri
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 09:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pemuda 19 tahun asal Houston, Amerika Serikat, kehilangan nyawanya hanya sehari sebelum ia mengecap bangku kuliah. Secara tak sengaja ia menembak diri sendiri ketika melakukan swafoto atau selfie dengan pose mengacungkan pistol ke arah kepalanya.
Seperti dilansir CNN, Rabu (2/9), menurut penyelidik, tak ada orang di dalam kamar Deleon Alonso Smith ketika ia sedang memotret dirinya sendiri. Peluru pun menerjang Smith tepat di bagian leher.
Sepupu Smith yang berada di kamar lain tak menyadari adanya bunyi ledakan dari arah ruangan Smith. Namun, sepupunya mengaku memang sudah menyadari keberadaan pistol sebelumnya.
Sementara penyelidik melakukan investigasi, keluarga dirundung duka.
"Ini adalah perasaan terburuk seumur hidup saya," ujar paman Smith, Eric Douglas.
Nenek Smith, Alma Douglas, pun merasakan kepedihan mendalam. Pasalnya, kenangan ucapan terakhir Smith masih terekam betul dalam ingatannya.
"Ini perasaan tak tergambarkan. Tak bisa dipercaya. Kemarin adalah hari ulang tahun saya dan ia datang untuk mengucapkan selamat. Sekarang, saya mendengar berita semacam ini," katanya.
Berita mengenai korban swafoto semacam ini bukan kali pertama tersiar. Di berbagai belahan dunia lain, banyak orang melakukan swafoto yang membahayakan diri sendiri, termasuk di Rusia.
Merujuk data kepolisian, sekitar 100 kecelakaan dan puluhan korban tewas akibat selfie di Rusia.
Salah satunya terjadi pada Mei lalu, seorang wanita berusia 21 tahun tidak sengaja menembak dirinya sendiri di kepala saat selfie dengan pistol. Ia terluka, tapi berhasil selamat.
Pada bulan yang sama, seorang remaja di wilayah Ryaza tewas setelah mencoba selfie di atas jembatan kereta. Ia meninggal dunia setelah tidak sengaja memegang kabel listrik.
Pada Januari, dua pemuda tewas di wilayah Ural saat selfie sambil memegang granat yang telah ditarik pinnya. Granat itu meledak dan saat-saat terakhir mereka sempat terekam kamera.
Kepolisian Rusia akhirnya merilis kampanye promosi cara ber-selfie yang aman.
"Selfie yang keren bisa membunuhmu," ujar Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam peringatan yang tertulis di sebuah selebaran, dikutip The Guardian, Selasa (7/7).
Tips tersebut disampaikan dalam ilustrasi seperti rambu dilarang masuk. Di antaranya adalah larangan selfie di perahu, di atap rumah, tengah jalan, sambil memegang senjata, di depan binatang buas dan di rel kereta.
"Selfie di rel kereta adalah ide buruk jika kau menghargai nyawamu," tulis selebaran tersebut. (ama/ama)
Seperti dilansir CNN, Rabu (2/9), menurut penyelidik, tak ada orang di dalam kamar Deleon Alonso Smith ketika ia sedang memotret dirinya sendiri. Peluru pun menerjang Smith tepat di bagian leher.
Sepupu Smith yang berada di kamar lain tak menyadari adanya bunyi ledakan dari arah ruangan Smith. Namun, sepupunya mengaku memang sudah menyadari keberadaan pistol sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah perasaan terburuk seumur hidup saya," ujar paman Smith, Eric Douglas.
Nenek Smith, Alma Douglas, pun merasakan kepedihan mendalam. Pasalnya, kenangan ucapan terakhir Smith masih terekam betul dalam ingatannya.
"Ini perasaan tak tergambarkan. Tak bisa dipercaya. Kemarin adalah hari ulang tahun saya dan ia datang untuk mengucapkan selamat. Sekarang, saya mendengar berita semacam ini," katanya.
Merujuk data kepolisian, sekitar 100 kecelakaan dan puluhan korban tewas akibat selfie di Rusia.
Salah satunya terjadi pada Mei lalu, seorang wanita berusia 21 tahun tidak sengaja menembak dirinya sendiri di kepala saat selfie dengan pistol. Ia terluka, tapi berhasil selamat.
Pada bulan yang sama, seorang remaja di wilayah Ryaza tewas setelah mencoba selfie di atas jembatan kereta. Ia meninggal dunia setelah tidak sengaja memegang kabel listrik.
Pada Januari, dua pemuda tewas di wilayah Ural saat selfie sambil memegang granat yang telah ditarik pinnya. Granat itu meledak dan saat-saat terakhir mereka sempat terekam kamera.
Kepolisian Rusia akhirnya merilis kampanye promosi cara ber-selfie yang aman.
"Selfie yang keren bisa membunuhmu," ujar Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam peringatan yang tertulis di sebuah selebaran, dikutip The Guardian, Selasa (7/7).
Tips tersebut disampaikan dalam ilustrasi seperti rambu dilarang masuk. Di antaranya adalah larangan selfie di perahu, di atap rumah, tengah jalan, sambil memegang senjata, di depan binatang buas dan di rel kereta.
"Selfie di rel kereta adalah ide buruk jika kau menghargai nyawamu," tulis selebaran tersebut. (ama/ama)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK