Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Rusia meluncurkan kampanye mempromosikan cara ber-
selfie yang aman tanpa membahayakan diri sendiri. Langkah ini dilakukan menyusul banyaknya korban luka dan tewas akibat selfie tahun ini di Rusia.
"Selfie yang keren bisa membunuhmu," ujar Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam peringatan yang tertulis di sebuah selebaran, dikutip The Guardian, Selasa (7/7).
Tips tersebut disampaikan dalam ilustrasi seperti rambu dilarang masuk. Di antaranya adalah larangan selfie di perahu, di atap rumah, tengah jalan, sambil memegang senjata, di depan binatang buas dan di rel kereta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selfie di rel kereta adalah ide buruk jika kau menghargai nyawamu," tulis selebaran tersebut.
Tips ini muncul setelah terjadi sekitar 100 kecelakaan dan puluhan korban tewas akibat selfie di Rusia.
Salah satunya adalah Mei lalu, seorang wanita berusia 21 tahun tidak sengaja menembak dirinya sendiri di kepala saat selfie dengan pistol. Dia terluka namun berhasil selamat.
Di bulan itu juga, seorang remaja di wilayah Ryaza tewas setelah mencoba selfie di atas jembatan kereta. Dia meninggal dunia setelah tidak sengaja memegang kabel listrik.
 Tips aman ber-selfie dirilis kepolisian Rusia untuk mencegah jatuh korban lebih banyak lagi. (Dok. Kepolisian Rusia) |
Pada Januari, dua pemuda tewas di wilayah Ural saat selfie sambil memegang granat yang telah ditarik pinnya. Granat itu meledak dan saat-saat terakhir mereka sempat terekam kamera.
Menurut Yelena Alexeyeva, penasihat menteri dalam negeri Rusia, jumlah korban selfie terus bertambah. "Sejak awal tahun ini ada ratusan kasus korban luka," kata dia.
Diharapkan tips dari kepolisian bisa meredam angka luka atau tewas saat selfie.
(den)