Pesawat British Airways Terbakar di Las Vegas, Dua Terluka

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat jet komersial milik British Airways terbakar saat berangkat dari Las Vegas menuju London, Selasa (8/9) sore waktu setempat. Akibatnya, pilot batal lepas landas, namun seluruh 172 penumpang dan awak pesawat berhasil lolos dari asap dan kobaran yang dengan cepat menyelimuti tumpangan mereka.

Dilansir Reuters pada Rabu, staf di Bandara Internasional McCarran, Las Vegas, mengatakan dua orang terluka ringan. Video dan foto-foto menunjukkan pesawat Boeing Co 777 dengan nomor penerbangan 2276 itu dilalap api dan asap hitam tebal.

Para penumpang jet bermesin ganda dan bodi lebar tersebut dievakuasi ke landasan pacu menggunakan alat seluncur darurat.

Berdasarkan informasi awal dari Ian Gregor, Juru Bicara Divisi Pasifik Administrasi Penerbangan Federal (FAA), mesin sebelah kiri pesawat terbakar ketika lepas landas.

Pilihan Redaksi Sumbang Donasi, Negara Arab Tak Tawarkan Tampung Pengungsi Kala Timur Tengah Membendung Gelombang Pengungsi Mengapa Imigran ke Eropa, Bukan ke Timur Tengah? Eropa, Tanah yang Menjanjikan Kesejahteraan bagi Imigran

Menurutnya, pesawat tersebut membawa 159 penumpang dan 13 awak.

Pihak Bandara McCarran menyatakan dalam akun Twitter-nya bahwa kobaran api telah berhasil dipadamkan dan seluruh penumpang telah keluar pada pukul 16:18 sore, lima menit setelah Departemen Pemadam Kebakaran Daerah Clark dan kru darurat bandara menerima informasi kejadian tersebut.

Sebuah foto yang diunggah oleh pihak bandara segera setelah peristiwa itu memperlihatkan badan pesawat teronggok di landasan pacu dalam kondisi hangus.

Masih menurut mereka, operasi penerbangan tetap berlanjut di tiga landasan pacu lainnya, meskipun FAA meminta semua lalu lintas udara yang terhubung ke bandara ini untuk menahan keberangkatan, termasuk San Fransisco, Phoenix, Denver, Salt Lake City, dan Albuquerque di New Mexico.

Belum diketahui apakah kedua korban luka yang dirawat di rumah sakit setempat merupakan penumpang atau kru.

Jurnalis olahraga untuk harian The Guardian di Inggris, Jacob Steinberg, yang juga menumpang pesawat nahas itu, menulis di akun Twitter-nya bahwa ia tertidur di sana ketika lepas landas dan merasa pesawat itu "berhenti mendadak.”

"Saya dapat melihat asap dan mencium baunya dari sisi sebelah. Seseorang berkata api tersebut membakar jendela-jendela," tulisnya. "Mereka membuka pintu belakang dan meluncur ke bawah, lalu api mulai membakar pesawat dan orang-orang berlarian dengan gila. Penuh dengan kepanikan."

Juru Bicara British Airways mengungkapan, keamanan dan kenyamanan penumpang selalu merupakan prioritas maskapai tersebut. (stu)