Jokowi Beri Santunan ke Jemaah Indonesia Korban Crane Jatuh

Aditya Panji | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Sep 2015 09:35 WIB
"Tentu Presiden akan memberikan santunan," kata Sekretaris Kabinet Pranono Anung yang mendampingi Jokowi di Istana King Faishal, Jeddah, Arab Saudi.
Peristiwa crane yang jatuh di Mekkah menyebabkan dua jemaah warga negara Indonesia meninggal dunia dan 30 lainnya luka berat dan ringan. (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengucapkan duka kepada jemaah dari Indonesia yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Arab Saudi, Sabtu (12/9), dan ia berjanji untuk memberi santunan kepada para korban dari Indonesia.

"Tentu Presiden akan memberikan santunan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mendampingi Jokowi di Istana King Faishal, Jeddah, seperti dikutip dari Detikcom.

Presiden telah meminta para petugas dari Indonesia untuk memantau kabar terkini soal tragedi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Jokowi masih berada di Jeddah dan tidak diizinkan oleh petugas keamanan Arab Saudi untuk menengok langsung para jemaah mengingat dirinya adalah kepala negara dan kondisi Masjidil Haram yang sedang dilakkian sterilisasi pembersihan alat berat yang jatuh.

Menteri Agama Lukman Hakim, yang sebelumnya juga berada di Jeddah, telah diperintahkan untuk mengunjungi para korban di Rumah Sakit An Nur, Mekkah.

Alat berat berwarna merah tiba-tiba roboh dan menimpa jemaah yang sedang melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, sekitar pukul 17.45 waktu setempat. Itu merupakan jeda antara salat Ashar dan Magrib.

Berdasarkan sebuah video amatir yang diunggah ke YouTube, alat berat itu bergoyang dan jatuh karena kondisi Mekkah saat itu dilanda badai angin dan hujan deras.

Jatuhnya alat berat menimbulkan debuman keras disusul teriakan panik dari orang-orang. Alat berat yang jatuh merupakan bagian pembangunan Masjidil Haram yang belum tuntas.

Petugas menyampaikan, Masjidil Haram akan diperluas sekitar 400 ribu meter persegi agar lebih layak menampung 2,2 juta orang yang beribadah bersamaan.

Diterangkan Syailendra Dharmakitir, Konjen RI di Jeddah kepada CNN Indonesia, dua warga negara Indonesia meninggal dan 30 lainnya luka berat serta ringan. Korban luka sedang dirawat di dua rumah sakit. (adt)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER