Jakarta, CNN Indonesia -- Dubes RI di Argentina Jonny Sinaga mengaku siap menanggung risiko karena merasa telah melakukan tugas yang diembannya dengan sebaik-baiknya. Komentar ini disampaikan terkait surat aduan para diplomat terkait kepemimpinannya yang dinilai keras.
"Kita sudah berupaya melakukan yang terbaik. Tujuan kita untuk membantu pemerintah mewujudkan visinya. Tentu di dalam tugas kita harus selalu siap menerima risikonya," ujar Dubes Jonny saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (22/9).
"Pasti (siap menanggung risiko), karena niat dan tujuan kita tidak ada yang lain kecuali membantu pemerintah dengan sebaik mungkin. Kita rela melakukan yang terbaik bahkan berkorban demi bangsa dan negara tercinta," lanjut Jonny lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat yang diterima CNN Indonesia, para diplomat di KBRI Buenos Aires mengeluhkan sifat Jonny yang kasar dan temperamental. Hal ini disebut telah membuat situasi kerja yang tidak kondusif di KBRI Buenos Aires.
Kemlu mengatakan akan mengirim tim klarifikasi ke KBRI Buenos Aires untuk mencari kebenaran atas aduan tersebut.
Jonny sebelumnya mengatakan tidak tahu-menahu soal surat aduan para diplomat itu. Namun dia telah mengetahui Kemlu akan mengirim tim ke kantor perwakilannya.
"Memang saya dengar tim Kemlu akan datang...dan tentu kita akan bantu untuk mengetahui fakta yang sebenarnya," ujar Jonny.
Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan pihaknya masih menunggu respons dari Kemlu terkait aduan tersebut. Komisi I sebelumnya mengatakan bahwa ada sanksi jika terbukti aduan itu benar, salah satunya yang terberat adalah pemindahtugasan.
Jonny yang juga menjabat dubes untuk Paraguay dan Uruguay itu mengaku tidak khawatir akan sanksi tersebut. Karena menurut dia, seluruh kinerjanya di KBRI telah dilakukan dengan semaksimal mungkin.
"Tujuan kita untuk membantu pemerintah mewujudkan visinya. Tentu di dalam setiap tugas kita harus selalu siap menerima resikonya," ujar Jonny.
(den)