AS dan Inggris Menyatakan Dukacita Atas Tragedi Mina

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2015 08:42 WIB
Insiden Mina tahun ini yang menewaskan 717 orang adalah yang terparah sejak peristiwa yang sama terjadi pada 1990, yang menewaskan 1.426 jemaah.
Ucapan duka cita berdatangan dari para pemimpin dunia, salah satunya Perdana Menteri Inggris David Cameron. (Reuters/Suzanne Plunkett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ucapan belasungkawa berdatangan dari berbagai negara untuk tragedi Mina yang menewaskan 717 orang, Kamis kemarin. Di antaranya datang dari Amerika Serikat dan Inggris.

Diberitakan Al Arabiya, pemerintahan Barack Obama dalam pernyataan resminya menyatakan dukacita atas peristiwa "yang memilukan" di Arab Saudi kemarin.

"Amerika Serikat menyatakan turut berbelasungkawa untuk keluarga ratusan jemaah haji yang tewas dan ratusan yang terluka dalam peristiwa di Mina, Kerajaan Arab Saudi," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Ned Price, di Gedung Putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha, kami bersama kalian berdukacita atas kehilangan yang tragis para jemaah ini," lanjut Price.

Ucapan yang sama disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron. Dalam akun Twitternya, dia mengatakan: "dukacita dan doa saya untuk keluarga mereka yang tewas dalam ibadah haji."

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengaku "sangat bersedih" atas kematian lebih dari 700 jemaah haji di Arab Saudi.

"Sekretaris jendral sangat bersedih saat mengetahui kematian lebih dari 700 jemaah haji dan banyak yang terluka dalam insiden mematikan di Lembah Mina di Kerajaan Arab Saudi," ujar juru bicara Ban, dikutip ABC News.

"Insiden tragis sangat menyedihkan karena terjadi di hari pertama Idul Adha yang suci, menandakan akhir dari musim haji tahunan," lanjut pernyataan Ban.

Insiden Mina tahun ini adalah yang terparah sejak peristiwa yang sama terjadi pada 1990, yang menewaskan 1.426 jemaah.

Selain 717 orang tewas, dalam insiden Kamis kemarin di Mina, jemaah yang luka mencapai 863 orang. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER