China Sediakan Dana bagi Agenda Pembangunan Dunia

New York, CNN Indonesia -- Presiden China Xi Jinping mengumumkan bahwa Beijing akan mendirikan dana bantuan dengan janji dana awal sebesar US$2 miliar untuk membantu negara-negara berkembang menerapkan agenda pembangunan berkesinambunan global dalam waktu 15 tahun ke depan.

“China akan terus meningkatkan investasi di negara-negara paling tidak berkembang, dengan menambah total investasi itu menjadi US$12 miliar pada 2030,” kata Xi Jinping dalam pertemuan puncak pembangunan berkesinambungan di PBB, New York, Sabtu (27/9).

“China akan menghapus hutang bebas bunga yang jatuh tempo pada 2015 dari negara-negara paling tidak berkembang dan negara kepulauan kecil,” tambahnya.

Sebanyak 193 anggota Majelis Umum PBB mengadopsi agenda paling rinci terkait tujuan global dalam memerangi kemiskinan, ketidaksetaraan dan perubahan iklim pada Jumat (25/9).

Digambarkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sebagai “daftar kerja bagi manusia dan planet”, 17 Tujuan Pembangunan Berkesinambungan akan diterapkan dalam 15 tahun ke depan dengan dorongan global yang bertujuan mendapat dukungan masyarakat dan politik.

Pilihan Redaksi AS Minta China Hentikan Serangan Spionase Siber Obama dan Putin Bertemu, Ukraina-Suriah 'Berebut' Perhatian AS-China Sepakat Perangi Serangan Siber

“Melihat ke masa depan, China akan terus mengambil pendekatan yang benar untuk keadilan dan kepentingan dengan menempatkan keadilan di atas kepentingan, dan bergabung dengan negara-negara lain dalam upaya bersama menerapkan agenda pembangunan setelah 2015,” kata Xi.

Dalam kunjungan kenegaraan pertama Xi Jinping ke AS, dia dan Presiden Barack Obama juga mengungkap langkah-langkah baru untuk mewujudkan janji mengurangi emisi gas rumah kaca.

Salah satu langkah yang diumumkan Xi adalah China akan menyalurkan dana sebesar US$3,1 miliar untuk membantu negara berkembang memerangi dan beradaptasi dengan perubahan iklim.

Ini satu janji finansial penting dari satu emerging market.

Di PBB, Xi juga mengatakan China akan mendirikan satu pusat pengetahuan pembangunan yang akan digunakan oleh negara-negara berbagi informasi praktik-praktik terbaik.

“China akan mengusulkan diskusi untuk mendirikan satu internet energi global untuk memfasilitasi upaya memenuhi kebutuhan listrik global melalui sumber alternatif yang bersih dan ramah lingkungan,” kata Xi. (yns)