Siapa Saja Kandidat Penerima Nobel Perdamaian 2015?

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 11:51 WIB
Penerima penghargaan Nobel Perdamaian akan diumumkan pada Jumat, namun beberapa nama dianggap menjadi nominator terkuat.
Paus Fransiskus disebut NRK menjadi nominator utama atas penolakannya terhadap nuklir dan campur tangannya yang berujung perbaikan hubungan antara AS dan Kuba. (Reuters/Tony Gentile)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang akan menjadi pemenang Nobel Perdamaian 2015 masih menjadi misteri, hingga diumumkan pada Jumat (9/10).

Komite Nobel di Norwegia, yang memilih para kandidat, tak pernah mengumumkan siapa yang menjadi nominatornya dalam 50 tahun. Meski begitu, banyak lembaga yang memprediksi siapa saja yang bersaing untuk mendapatkan hadiah sebesar US$972 ribu atau setara Rp13 miliar itu.

Lembaga penyiaran negara Norwegia, NRK, misalnya, dan Nobeliana, situs yang dijalankan oleh sejarawan, menjagokan nama Paus Fransiskus dan sederet nama aktivis kampanye antinuklir sebagai nominasi penerima Nobel Perdamaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampanye Internasional Menghapuskan Senjata Nuklir (ICAN) yang berbasis di Jenewa, Swiss, disebut sebagai pesaing utama Paus untuk memperebutkan hadiah Nobel.

Nama Kanselir Jerman Angela Merkel disebut masuk nominasi atas kerjanya dalam krisis pengungsi. (Reuters/Hannibal Hanschke)
NRK mengatakan penolakan Paus Fransiskus terhadap senjata nuklir membuatnya masuk nominasi, sekaligus juga berkat campur tangannya yang berujung perbaikan hubungan antara Amerika Serikat dan Kuba setelah bermusuhan lebih dari lima dekade. Nobeliana menyebutkan ia masuk nominasi karena seruannya untuk keadilan sosial.

Kedua organisasi itu juga menyoroti Setsuko Thurlow, yang selamat dari bom nuklir Hiroshima, sementara Nobeliana memilih Sumiteru Taniguchi, yang selamat dari serangan atom di Nagasaki.

NRK, yang selama ini berhasil memprediksi sejumlah pemenang, menyebutkan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry sebagai pesaing lain, atas kerja mereka dalam kesepakatan program nuklir Teheran.

Penyiar televisi TV2 melaporkan bahwa mereka, dan kemungkinan seorang perwakilan Uni Eropa, dianggap berjasa di babak final pembahasan nuklir Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif disebut masuk nominasi atas upayanya dalam kesepakatan nuklir Iran bersama negara kekuatan dunia. (Reuters/Lucas Jackson)
Pakar juga menyebutkan prediksi lain, termasuk Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan pemimpin pemberontak Marxis Rodrigo Londono, atas upaya mereka untuk mengakhiri perang yang telah merusak Kolombia selama lima dekade.

Kanselir Jerman Angela Merkel, badan pengungsi PBB UNHCR, imam Eritrea Mussie Zerai dan wali kota pulau Lampedusa, Italia, Giusi Nicolini, juga disebut-sebut atas jasa mereka dalam krisis pengungsi.

Surat kabar Rusia Novaya Gazeta dan pemimpin redaksinya Dmitry Muratov, yang dikenal atas pemberitaannya terkait korupsi, dan ginekolog asal Kongo Denis Mukwege, yang membantu korban kekerasan seksual, juga disebutkan.

Sebanyak 273 kandidat--68 organisasi dan 205 individu, dipilih oleh komite Nobel tahun ini. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER