Jakarta, CNN Indonesia --
Video yang disiarkan di televisi Iran menunjukkan puluhan sistem rudal balisitik ditempatkan dalam gua raksasa, bukti nyata bahwa program rudal Iran sangat nyata dan sangat besar.
Kepala divisi ruang angkasa Garda Revolusi Brigjen Amir Ali Hajizadeh mengatakan, "Rudal berbagai jarak ini dipasangkan pada peluncur di semua basis dan siap untuk diluncurkan, jika musuh membuat kesalahan."
Video ini dirilis hanya beberapa hari setelah Iran menguji coba generasi baru rudal balistik. Teheran mengatakan (rudal itu) dapat menjangkau target di Israel. AS meyakini, hal ini melanggar resolusi PBB.
Namun, mengapa video ini disiarkan tak lama setelah kesepakatan nuklir yang diyakini dapat membantu memulihkan hubungan antara Iran dan Barat?
Tokoh Iran garis keras dalam ajaran agama konservatif dan militer mengatakan bahwa mereka takut pengaruh Amerika di negara tersebut dapat bertambah.
"Kami tidak akan pernah mengizinkan Amerika untuk memasuki kebudayaan kami, ke dalam ekonomi kami, atau Setan Besar itu untuk memengaruhi kebijakan kami," ujarPemimpin Tertinggi Penasihat Militer Iran, Yahya Rahim-Safavi.
Pidato anti-Amerika dan anti-Israel berkembang. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei bahkan mengatakan bahwa Israel tidak akan ada lagi dalam 25 tahun. Pernyataan itu kini tersebar di berbagai poster di sekitar pusat kota.