Pesawat Rusia yang Jatuh di Mesir Berusia 18 Tahun

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Sabtu, 31 Okt 2015 18:47 WIB
Menurut catatan, maskapai Kogalymafia sempat mengalami kecelakaan pada tahun 2011, menyebabkan tiga orang rang tewas dan 43 orang luka.
Ilustrasi pesawat. (Thinkstock/Cookelma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Airbus A-321 milik Kogalymavia Airlines yang jatuh di Mesir diketahui telah berusia 18 tahun. Mengutip Mirror.uk, maskapai Kogalymavia atau biasa dikenal dengan sebutan Kolavia dan Metrojet telah beroperasi sejak tahun 1993.

Menurut Flightradar24, sebuah aplikasi yang menunjukan informasi penerbangan pesawat terbang, menyatakan pesawat tipe Airbus tersebut telah berusia 18 tahun.

Peristiwa kecelakaan Sabtu pagi ini (31/10) waktu setempat merupakan yang kedua bagi maskapai tersebut dalam empat tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut catatan, maskapai Kogalymafia sempat mengalami kecelakaan pada tahun 2011. Kala itu, pesawat mengalami kebakaran saat hendak lepas landas di Bandara Internasional Surgur, Rusia. Kecelakaan tersebut menyebabkan tiga orang tewas dan 43 orang mengalami luka-luka.

Kebakaran yang terjadi saat itu disebabkan oleh terbakarnya sebuah panel pembangkit yang berada di salah satu bagian pesawat. Kebakaran membuat para penumpang menjadi panik. Saat itu diketahui juga anggota grup musik pop Rusia era 1990-an bernama Na Na berada di antara 117 penumpang dan 18 awak pesawat tersebut.

Pesawat Kogalymavia Airlines dengan nomor penerbangan 9268 diketahui jatuh di Semenanjung Sinai ketika akan bertolak menuju St Petersburg, Rusia, Sabtu (31/10). Pesawat tersebut mengangkut tujuh awak pesawat, 200 penumpang dewasa, dan 17 penumpang anak-anak.

Dikutip dari CNN, pesawat itu jatuh di bagian utara Semenanjung Sinai, dekat denga kota Housna, sekitar 300 kilometer dari Sharm el-Sheikh, sekitar pukul 06.20 pagi waktu setempat.

Russia 24 menyebut bahwa pilot mengalami masalah teknis sehingga meminta untuk mendarat di bandara terdekat sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak dari radar. Russia 24 juga menguti website FlightRadar 24 yang mengatakan, pesawat turun rata-rata 1.800 meter per menit atau 107 kilometer per jam, sebelum radar kehilangan kontak dengan pesawat. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER