Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria bersenjata menembak dan menewaskan dua tentara Bosnia, melukai seorang lain, lalu bunuh diri setelah polisi mengepung rumahnya di pinggiran Sarajevo, Rabu (18/11).
Penyerang yang diidentifikasi sebagai Enes Omeragic, melepas tembakan dengan senapan otomatis di dekat toko loteredekat dengan barak tentara di wilayah Rajlovac, Sarajevo, menewaskan dua tentara.
Ketika melarikan diri dari lokasi kejadian, ia juga melepas tembakan dari bus kota, dan melukai tentara ketiga. Sopir bus dan dua penumpang lain ikut terluka terkena kaca yang pecah, menurut juru bicara kepolisian Sarajevo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebuah tembakan dilepaskan ke anggota pasukan militer adalah pukulan terhadap Bonia-Herzegovina,” kata Denis Zvizdic, Perdana Menteri Bosnia, setelah rapat mendadak.
“Keamanan akan ditingkatkan di level atas untuk mencegah insiden semacam ini di masa depan,” lanjut Zvizdic. Ia juga menambahkan bahwa motif pelaku penyerangan masih belum diketahui namun penyelidikan akan dilakukan.
Setelah penembakan, polisi mengepung wilayah rumah pelaku. Setelah mendengar ledakan, mereka kemudian menemukan tubuhnya, ujar komisaris polisi Sarajevo, Vahid Cosic.
Dikutip dari Reuters, para tetangga Omeragics mengatakan ia akhir-akhir ini menganut gerakan Muslim Salafi yang ultrakonservatif.
(stu)