Diancam Bom, Pesawat Polandia Menuju Mesir Mendarat Darurat

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat penumpang dalam perjalanan dari Warsawa ke Mesir melakukan pendaratan darudat di kota Laut Hitam, Burgas, Bulgaria, pada Kamis (19/11), menyusul ancaman bom.

Sebanyak 161 penumpang dan awak dievakuasi oleh pasukan khusus Bulgaria, namun tidak ditemukan bahan peledak setelah dilakukan penyisiran. Namun, juru bicara Bandara Burgas mengatakan bahwa bandara masih ditutup.

Lihat juga: Dua Penerbangan Air France Dialihkan karena Ancaman Bom

Seorang penumpang yang diidentifikasi bernama Agata Pinuszewska kepada penyiar Polandia TVN24 bahwa pesawat dialihkan ke Burgas setelah penumpang lain berteriak bahwa dia memiliki bom.

Pilihan Redaksi Plot Pengeboman Pesawat yang Berhasil Digagalkan Serang Jet Rusia, ISIS Klaim Bom Rakitan dari Kaleng Minuman Otak Serangan Paris Belum Diketahui Keberadaannya

"Setelah mendarat pesawat tinggal sekitar satu jam (di landasan). Polisi anti-teroris memasuki pesawat dan mulai berteriak ke si pria, “Di mana bom yang Anda punya?' Kemudian kami berjalan keluar dari pesawat,” kisahnya.

Airbus A320-232, yang dioperasikan oleh perusahaan carter Small Planet Airlines Polandia, sedang dalam perjalanan ke resor Laut Merah, Hurghada.

Pesawat ditarik ke lokasi terpencil di bandara Burgas, dan pemeriksaan kedua dilakukan oleh pasukan khusus Bulgaria, kata seorang juru bicara polisi. Ia mengatakan bahwa seorang penumpang yang kemudian mengakui telah mengonsumsi alkohol telah memberi tahu kru tentang kemungkinan bom di pesawat.

Bulgaria telah memperketat kontrol di perbatasan dan bandara dalam beberapa hari terakhir, ia menambahkan, menyusul teror di Paris pada Jumat lalu yang menewaskan 129 orang.

Jakub Flasinski, wakil konsul di kedutaan Polandia di Sofia, mengatakan pihak berwenang sedang menunggu konfirmasi akhir bahwa pesawat itu aman.

Maskapai penerbangan akan memutuskan apakah pesawat tersebut melanjutkan rute atau kembali ke Warsawa, walikota Burgas kepada wartawan. (stu)