China Tegaskan Komitmen Investasi US$60 Miliar di Afrika

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 23:31 WIB
Pemerintah China menegaskan komitmen investasi untuk berbagai proyek pembangunan di Afrika sebesar US$60 miliar.
Pemerintah China menegaskan komitmen investasi untuk berbagai proyek pembangunan di Afrika sebesar US$60 miliar. (Reuters/Siphiwe Sibeko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah China menegaskan komitmen investasi untuk berbagai proyek pembangunan di Afrika sebesar US$60 miliar. Di hadapan para pemimpin Afrika, Presiden Xi Jinping juga mengatakan China akan menghapuskan utang dan meningkatkan proyek pertanian yang merupakan bagian dari rencana tiga tahun.

"Untuk memastikan suksesnya implementasi dari 10 rencana kerja sama ini, China memutuskan untuk menyediakan total US$60 miliar untuk dukungan pendanaan," kata Xi yang berbicara di hadapan para pemimpin negara Afrika dalam Forum Kerja Sama Afrika-China di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (4/12), dikutip Reuters.

Xi mengatakan China akan meningkatkan investasi di berbagai pabrik manufaktur yang mengekspor produksinya ke Afrika. China juga akan membangun jalanan, pelabuhan dan rel kereta di benua yang disebut sebagai penghasil komoditas utama China itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana ini bertujuan untuk mengatasi tiga masalah yang menghambat pembangunan Afrika, di antaranya infrastruktur yang tidak layak, kurangnya tenaga profesional dan terlatih, dan kekurangan dana," ujar Xi.

Keputusan China ini membuat negara-negara Afrika gembira. Presiden Afsel Jacob Zuma yang menjadi ketua bersama Xi dalam forum itu mengatakan bahwa Afrika membutuhkan China untuk memproses sumber daya mereka yang berlimpah, yang menjadikan benua hitam itu rawan eksploitasi di masa lalu.

"Dengan cara ini apa yang terkubur di dalam perut bumi akan diterjemahkan menjadi keuntungan bagi perut rakyat kita," kata Zuma.

China adalah mitra dagang terbesar Arika dengan nilai perdagangan mencapai US$220 miliar pada tahun 2014. Investasi China di benua itu mencapai US$32,4 miliar pada akhir tahun lalu.

Xi mengatakan bahwa dana bantuan ini tidak akan membuat China berani mencampuri urusan dalam negeri Afrika, berdasarkan kebijakan politik non-intervensi. "China meyakini Afrika milik rakyat Afrika dan masalah Afrika harus diatasi oleh rakyat Afrika sendiri," ujar  Xi.

Xi juga mengatakan China akan menghapuskan utang dan memberikan pinjaman tanpa bunga bagi negara miskin di Afrika, tanpa menjabarkan lebih lanjut.

China juga akan membantu meningkatkan sektor agrikultur Afrika melalui pertanian skala besar dan memerangi penyakit menular dengan mendirikan Pusat Pengendalian Penyakit Afrika.

Pemimpin China itu sekaligus juga menegaskan komitmen mereka dalam kerja sama dengan Afrika dalam hal memberantas kelompok ekstremis. Tentara China, kata Xi, akan terlibat dalam pasukan penjaga perdamaian di Afrika. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER