Jakarta, CNN Indonesia -- Eks Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengatakan sudah sembuh dari kanker. “Pemindaian MRI otak saya yang terbaru tidak lagi menunjukkan adanya tanda-tanda kanker, yang lama maupun baru,” katanya dalam sebuah pernyataan, Minggu (6/12), seperti dikutip CNN.
Meski begitu, Carter mengatakan dirinya tetap melanjutkan melakukan terapi imun bernama pembrolizumab.
Pria 91 tahun itu pertama kali mengungkapkan kabar gembira itu saat mengajar Sekolah Minggu di Gereja Baptis Maranatha di Plains, Georgia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, berita itu dilaporkan pertama kali oleh Atlanta Journal-Constitution. Stephanie Wynn, anggota kongregasi itu, mengkonfirmasi pernyataan Carter.
Menurut Wynn, Carter melakukan MRI pada pekan lalu. Hasilnya, dia sudah bebas dari kanker.
Pada Agustus lalu, Carter mengatakan dokter telah mendapati adanya empat spot kanker yang menyebar ke otaknya. Dia kemudian mengatakan bahwa hidup matinya ada di tangan Tuhan.
Tiga hari setelah pengumuman itu, Carter tetap mengajar di Sekolah Minggu seperti biasanya. Kepada anak-anak di Sekolah Minggu itu, Carter bercerita bahwa dia tak bisa mengajar pada akhir Mei dan awal Juni lantaran ketahuan mengidap kanker.
“Sehingga mereka mengambil sebagian dari hati saya,” kata Carter kepada murid-muridnya. “Tapi melalui MRI ketahuan ada empat titik kanker di otak.”
Pada November, dokter di Institut Kanker Winship Universitas Emory, Atlanta, mengatakan pengobatan terhadap Carter berjalan dengan baik. Tak ada lagi tanda-tanda penyebaran kanker.
(ded/ded)