Rusia Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Turki

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 08:48 WIB
Rusia memperingatkan Turki untuk menghentikan provokasi terhadap pasukannya di dekat Suriah, setelah kapal ikan Turki hampir menabrak kapal perang Rusia.
Ilustrasi kapal perang Rusia (Reuters/Ministry of Defence of the Russian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia memperingatkan Turki untuk menghentikan provokasi terhadap pasukannya di dekat Suriah setelah kapal perang Rusia melepaskan tembakan peringatan ke sebuah kapal Turki di Laut Aegean untuk menghindari tabrakan.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan salah satu kapal perusaknya, Smetlivy, terpaksa melepaskan tembakan peringatan pada Minggu (13/12) pagi dan bahwa mereka telah memanggil atase militer Turki atas insiden tersebut.

"Diplomat militer Turki harus memberi penjelasan yang sulit tentang konsekuensi dari tindakan sembrono Ankara kepada kontingen militer Rusia yang tengah melawan terorisme internasional di Suriah," kata Kementerian Pertahanan dalam rilisnya, dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara khusus, kami sangat prihatin soal provokasi berlebihan dari Turki terhadap kapal perusak Rusia Smetlivy," bunyi rilis tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya memaparkan bahwa kapal penangkap ikan Turki gagal menanggapi peringatan Smetlivy dan mengubah arah dengan tajam setelah tembakan peringatan dilepaskan dan melewati kapal perang itu dengan jarak hanya sekitar 500 meter.

"Hanya dengan keberuntungan tragedi dapat dihindari," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, yang tengah berada di Roma untuk menghadiri diskusi soal Libya, menyatakan Ankara telah menyelidiki masalah ini dan akan membuat pernyataan setelah memiliki informasi lebih lanjut.

Dia juga menegaskan posisi Turki yang ingin mengatasi kesulitan dengan Rusia. "Kami ingin menyelesaikan ketegangan dengan dialog," katanya, dalam komentarnya yang disiarkan oleh TRT Turk.

Insiden ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara kedua negara yang meningkatkan usai Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di perbatasan Turki-Suriah bulan lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin, menyebut insiden tersebut sebagai "tusukan di belakang", dan memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Turki sebagai balasan.

Awal bulan ini, Turki mengeluh kepada Rusia atas insiden seorang pelaut Rusia yang tengah mengacungkan sebuah peluncur roket di dek kapal angkatan laut melewati Istanbul. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER