Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat-pejabat China yang korup pandai bersandiwara, termasuk lihai berpura-pura hidup sederhana bahkan miskin untuk menutupi kejahatan mereka, padahal kekayaannya berlimpah ruah.
Koran pemerintah China Discipline and Supervision Daily seperti dikutip Reuters, Jumat (16/12), menuliskan bahwa kelakuan pejabat itu terungkap dalam pemeriksaan rutin pemerintah.
Para penyelidik menemukan banyak kebohongan yang dibuat oleh para terduga korupsi atau pejabat yang takut praktik penggelapan dananya terungkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kerap memalsukan kartu identitas atau mengaku melawan korupsi, padahal sebaliknya. Para pejabat ini juga pura-pura miskin dan hidup sederhana, padahal punya uang jutaan.
"Keluarga mereka punya jutaan uang tunai dan mengaku pergi kerja naik sepeda. Mereka mengaku jujur dan sederhana, tapi pergi ke kelab dan makan kenyang," tulis koran tersebut.
Beberapa kasus melibatkan para pejabat yang justru terkenal karena perlawanannya terhadap korupsi. Contohnya Zhou Benshun, ketua Partai Komunis di provinsi Hebei yang dipecat dan didakwa korupsi Juli lalu. Zhou pernah dipuji karena mengatakan, "Jika seluruh keluarga korupsi maka mereka akan berakhir menyedihkan."
Perlawanan terhadap korupsi gencar dilakukan di pemerintahan Xi Jinping yang menjabat tiga tahun lalu. Xi dengan komitmennya menghapus korupsi di tingkat "macan hingga lalat" telah membuat ribuan pejabat diselidiki.
Kasus terbaru melibatkan wakil gubernur di provinsi selatan Jiangxi, Yao Mugen, yang divonis 13 tahun pekan lalu karena menerima suap.
(stu)