Intelijen Jerman Dilaporkan Bekerja Sama dengan Rezim Assad

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2015 17:47 WIB
Intelijen Jerman bekerja sama lagi dengan intelijen Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mendapat informasi soal ISIS, meski Berlin tak sepakat Assad berkuasa.
Sebelumnya, Merkel mengatakan kepada anggota parlemen di majelis rendah Bundestag bahwa upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik selama empat tahun di Suriah tak melibatkan Assad. (Reuters/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Intelijen Jerman bekerja sama lagi dengan intelijen Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mendapat informasi soal ISIS, meski Berlin tak sepakat Assad tetap berkuasa di Suriah.

Diungkap oleh media Jerman, Bild, pada Jumat (18/12) mengutip sumber terpercaya, agen intelijen Jerman, BND, telah berkunjung ke Damaskus secara reguler untuk berkonsultasi dengan rezim Assad.

Dua pekan lalu, parlemen Jerman menyetujui rencana untuk mendukung serangan udara di Suriah yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan mengirim jet pengintai Tornado, kapal fregat untuk membantu melindungi kapal induk Perancis Charles de Gaulle, dan hingga 1.200 personel militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Jerman menyebut bantuan ini sebagai "perang pertama" Angela Merkel, kanselir Jerman dan menggarisbawahi risiko pilot Jerman jatuh di wilayah yang dikuasai oleh ISIS.

Tujuan BND memperbarui kontak dengan Damaskus adalah untuk bertukar informasi soal militan, terutama ISIS, dan untuk memulai saluran komunikasi jika pilot Tornado Jerman jatuh di wilayah Suriah, menurut laporan Bild.

BND belum bisa memberikan komentar.

Bild menyebut BND ingin membuka stasiun di Damaskus sesegera mungkin untuk menempatkan agen mereka secara permanen di sana dan sedang mempersiapkan segalanya sepengatahuan pemerintah Suriah.

Para agen itu kemungkinan akan tinggal di keduataan Jerman di Damaskus—yang kini ditutup. Pemerintah Jerman ingin membuat finalisasi rencana ini di awal tahun depan.

Menteri Pertananan Jerman membantah adanya kerja sama pasukan Jerman dalam kampanye udara melawan ISIS dan juga pasukan Assad.

Pada Rabu kemarin, Merkel mengatakan kepada anggota parlemen di majelis rendah Bundestag bahwa upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik selama empat tahun di Suriah tak melibatkan Assad. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER