Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah di Belanda memutuskan bahwa biaya kursus setir mobil bisa dibayar dengan seks. Sebelumnya, masalah ini jadi perdebatan di parlemen karena dianggap prostitusi jenis baru.
Keputusan pemerintah ini disampaikan menyusul pertanyaan dari Gert-Jan Segers, anggota parlemen dari partai oposisi konservatif Christenuine.
Menurut Segers pertukaran jasa kursus mobil dengan seks adalah "prostitusi ilegal" dan dia meminta praktik ini dilarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab pernyataan ini, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Melani Schultz van Haegen dan Menteri Keamanan dan Kehakiman Ard van der Steur mengatakan walau pembayaran kursus mengemudi dengan seks sangat tidak lazim, namun itu tidak melanggar hukum, asalkan kedua pihak berusia di atas 18 tahun.
Namun jika keadaannya terbalik, siswa menawarkan seks agar bisa kursus dengan gratis, maka ini dianggap melanggar hukum.
"Penting ditekankan bahwa insiatifnya ada pada instruktur mengemudi dan fokus pada menawarkan pelajaran, dengan pembayaran tindak seksual," ujar kedua menteri dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke parlemen pada 8 Desember lalu, dikutip
CNN, Selasa (22/12).
"Jika aksi seksual ditawarkan sebagai bisnis komersial, maka itu adalah prostitusi," lanjut mereka.
Prostitusi dianggap legal dan diatur dalam hukum di Belanda. Pekerja seks dianggap sebagai "wiraswasta" dan bisa mengiklankan diri mereka di koran atau internet.
Sentina van der Meer, humas Kementerian Keamanan dan Kehakiman kepada CNN mengatakan bahwa pertukaran kursus mengemudi dengan seks "bukanlah fenomena yang biasa terjadi."
Tidak ada data yang tersedia untuk praktik ini dan penyelidikan kepolisian Rotterdam soal kasus bernama "pertukaran seks" belum pernah dipublikasikan.
(stu)