Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat penumpang yang membawa 163 orang terpaksa memutar balik setelah terbang selama 40 menit. Penyebabnya, pintu pesawat ditemukan tidak tertutup sempurna.
Dilansir
CNN Senin (4/1), pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Korean Air, Jin Air, yang merupakan penerbangan bertarif rendah, ini lepas landas dari Cebu, Filipina, pada Minggu lalu untuk menuju Busan, Korea Selatan.
Karyawan humas dari Jin Air mengonfirmasi kepada
CNN bahwa suara berisik membuat staf mereka menyadari ada celah di pintu pesawat, dan akhirnya membuat pilot membalik arah pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika insiden itu terjadi, Boeing 737-800 itu sedang berada di ketinggian 10 ribu kaki (3.048 meter).
Pengumuman oleh kru Jin Air juga langsung dilakukan untuk memberi tahu penumpang di pesawat.
Meski tak ada korban terluka yang dilaporkan akibat insiden ini, laporan dari media Korea Selatan menyebutkan para penumpang mengkomplain maskapai karena merasa cemas selama penerbangan.
Jin Air mengatakan mereka menyediakan ruangan hotel bagi para penumpang dan akhirnya bisa berangkat lagi menuju Busan 15 jam kemudian.
“Setiap penumpang akan diberi kompensasi sebesar 100 ribu won (Rp1,1 juta),” ujar juru bicara Jin Air.
Seorang pejabat dari Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan kepada
CNN bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden ini dan berencana untuk melakukan inspeksi keamanan terhadap enam maskapai penerbangan bertarif rendah bulan ini: Jin Air, Air Busan, Jeju Air, Easter Jet, T’way Air, dan Air Incheon.