Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu rumah tangga di Italia terancam dipenjara maksimal enam tahun atas tuduhan tidak melakukan pekerjaan rumahan dengan baik.
Perkara perempuan berusia 40 tahun asal Lazio, Italia, ini dibawa ke pengadilan oleh suaminya sendiri.
Merujuk pada pemberitaan
Ill Fatto Quitidiano yang diterjemahkan oleh
The Local, sang suami menuding istrinya memiliki standar manajemen rumah tangga buruk dan menyebabkan keluarganya salah asuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Saya] dipaksa hidup dalam kondisi yang tidak higienis," ujar pria itu seperti dikutip
The Independent.
Menurut sang suami, istrinya juga sangat jarang memasak. Setelah dua tahun hidup dalam kondisi buruk, pria ini akhirnya jengah.
Pengadilan perempuan Italia ini diperkirakan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Jika terbukti salah, ia dapat dijatuhi hukuman penjara antara dua hingga enam tahun.
Kesenjangan antara pria dan wanita kerap terjadi di Italia. Pada Maret 2014, pengunjuk rasa di italia mendesak agar perempuan yang bekerja di rumah bersama dengan rekan pria untuk mendapatkan bayaran sebagai upaya penyetaraaan dan pencegahan penganiayaan domestik.
Namun, ide tersebut tak mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Seorang profesor ekonomi asal University of Turin, Daniela Del Boca, mengatakan bahwa sistem upah tersebut akan menimbulkan keengganan mencari pekerjaan.
(stu)