Protes Disrkiminasi Kasta di India, 19 Orang Tewas

Hanna Azarya Samosir/AFP | CNN Indonesia
Senin, 22 Feb 2016 17:34 WIB
Setidaknya 19 orang tewas dalam kerusuhan di Haryana, India, yang memuncak pada Minggu (21/2). Namun kini, aksi protes tersebut sudah mereda.
Kerusuhan ini bermula pada Jumat (19/2) lalu, ketika kelompok kasta Jat melakukan unjuk rasa akibat semakin sengitnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di kursi pemerintahan dan pendidikan di India. (Reuters/Adnan Abidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 19 orang tewas dalam kerusuhan di Haryana, India, yang memuncak pada Minggu kemarin.

"Sembilan belas orang meninggal dan lebih dari 200 lainnya terluka," ujar sekretaris kepala Haryana, P.K. Das, seperti dikutip AFP. Pada Senin (22/2), aksi masih berlangsung namun telah mereda.
Kerusuhan ini bermula pada Jumat lalu, ketika kelompok kasta Jat melakukan unjuk rasa akibat semakin sengitnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di kursi pemerintahan dan pendidikan di India.

Komunitas Jat sendiri sebenarnya berasal dari kasta tingkat tinggi di India. Namun, pemerintah memberikan akses lebih luas bagi kasta rendah untuk menghindari tuduhan diskriminasi. Kini, kasta tinggi merasa berada di posisi tidak menguntungkan dan kerap melakukan aksi protes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak otoritas pun memberlakukan jam malam di Haryana dan beberapa distrik lainnya yang juga dilanda aksi protes.

"Ada kerusuhan lain di sebagian distrik Bhiwani satu malam ini, di mana jam malam masih berlaku. Namun, di beberapa distrik lain, jam malam sudah dicabut," ucap Das.
Das juga mengatakan bahwa kanal pemasok air ke Delhi juga sudah diamankan setelah sebelumnya diblokir oleh para pengunjuk rasa. Aksi ini menyebabkan kekurangan pasokan air di beberapa daerah dan banyak sekolah terpaksa tutup.

"Sebagian besar jalan penghubung sudah dapat beroperasi kembali dan kami harap dapat mengontrol semua situasi pada akhir hari ini," ucap Das. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER