Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berkuasa selama 36 tahun, Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, menyiratkan keengganannya untuk mundur dan mengatakan bahwa ia ingin hidup hingga berusia satu abad.
Hal ini tersirat dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Zimbabwe, ZBC TV, pada Kamis (3/3). Ketika ditanya mengenai penggantinya sebagai presiden, Mugabe hanya menjawab, "Mengapa harus ada penerus? Saya masih di sini. Saya tidak pernah mengatakan ingin menjadi kandidat untuk pensiun."
Dalam kesempatan tersebut, Mugabe juga menampik rumor bahwa ia ingin membantu istrinya untuk menjadi penggantinya kelak. Rumor ini beredar setelah nama salah satu istrinya, Grace Mugabe, langsung melesat di tengah Partai ZANU-PF.
"Orang lain mengatakan bahwa presiden ingin memberikan mahkotanya untuk istrinya. Di mana mana kalian melihat itu, bahkan dalam kebudayaan kami, bagaimana caranya seorang istri menggantikan suaminya?" ucap Mugabe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mugabe kemudian menegaskan bahwa presiden seharusnya dipilih, bukan ditunjuk. Ia menjelaskan bahwa penerusnya nanti harus dipilih secara demokratis dan istrinya tak serta merta langsung dapat mendapatkan posisi tersebut.
Mugabe sendiri terakhir kali terpilih pada 2014 untuk memimpin partainya selama satu masa jabatan, yaitu lima tahun. Dengan demikian, Mugabe otomatis akan menjadi kandidat presiden dari Partai ZANU-PF pada pemilihan umum 2018.
Jika memenangkan pemilu tersebut, ia akan kembali memimpin hingga berusia 99 tahun. Mugabe sendiri mengaku ingin hidup hingga 100 tahun.
"Saya senang karena saya hampir mencapai umur yang saya inginkan. Anda tahu umur yang saya ingin capai, 100 tahun. Jadi, tinggal delapan tahun lagi," tutur Mugabe.
Rakyat Zimbabwe memantau kesehatan Mugabe dengan penuh ketertarikan, tapi juga takut pemerintahan akan lumpuh dan stabilitas negara rusak jika ia meninggal sebelum memiliki pengganti.
Pertarungan untuk memperebutkan posisi Mugabe di Partai ZANU-PF mulai intensif sejak akhir 2014. Saat itu, Mugabe menuding wakilnya, Joice Majuru, menyusun rencana untuk menggulingkannya. Mujuru akhirnya mendirikan partai baru setelah dipecat oleh Mugabe.
Menurut Mugabe, tujuan utama pendirian partai Mujuru adalah untuk menjegal ZANU-PF.
Sementara itu, para kritikus menyalahkan Mugabe atas berbagai masalah di Zimbabwe. Mereka mengatakan bahwa kebijakan Mugabe, termasuk pencaplokan dan redistribusi ladang komersil yang dimiliki kulit putih, menjerumuskan perekonomian Zimbabwe hingga mengalami resesi selama delapan tahun.
Dalam wawancara tersebut, Mugabe juga mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengambil alih operasi berlian. Hal ini disampaikan hanya berselang sepekan setelah Menteri Pertambangan Zimbabwe memerintahkan penghentian penambangan di ladang berlian Marange.
(ama)