Gadis 15 Tahun Diperkosa dan Dibakar di India

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2016 16:58 WIB
Dokter menyebut, tubuh gadis tersebut hampir 95 persen terbakar dan dia masih berjuang untuk hidup di Rumah Sakit Safdarjung, New Delhi.
Ilustrasi. (Benjamin Howell/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang gadis 15 tahun diduga diperkosa dan dibakar di halaman rumahnya yang berlokasi di Distrik Gautam Buddh Nagar, India. Hingga berita ini diturunkan, gadis tersebut masih berjuang untuk hidup di Rumah Sakit Safdarjung, New Delhi.

Dokter yang menangani kasus tersebut mengatakan hampir 95 persen tubuh gadis itu terbakar.

Sementara, berkaitan dengan kasus itu, pria berusia 20 tahun kini tengah dalam pengamanan polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir laman Indian Express, gadis itu dilarikan ke Rumah Sakit Safdarjung dengan kondisi luka bakar parah dan bukti pemerkosaan. Dia langsung ditempatkan di ruang isolasi unit luka bakar.

“Nyaris 95 persen tubuhnya penuh luka bakar. Hanya bagian wajah dan kepalanya yang selamat. Sisanya rusak akibat terbakar. Prioritas kami saat ini adalah mengendalikan terjadinya infeksi. Dalam kasus kronis seperti ini, infeksi adalah tantangan berat,” kata dokter senior di Rumah Sakit Safdarjung, Poonam Dhanda, PRO.

Selain luka bakar, dari rekam medis, dokter menemukan adanya catatan kekerasan seksual. Namun mereka tidak bisa melakukan visum dikarenakan kondisi pasien kritis.

“Bahkan area kelaminnya pun terbakar parah. Kami tidak bisa melakukan visum. Tapi di rekam medisnya ada catatan kekerasan seksual,” lanjut Dhanda.

Menurut kepolisian Gautam Buddh Nagar, insiden itu terjadi pada Senin (7/3) pukul 2.30 pagi, waktu setempat.

“Orangtuanya berlari ke halaman rumah ketika mereka mendengar jeritan. Mereka menemukan gadis itu sudah dalam kondisi terbakar. Polisi dan petugas medis langsung dikontak, kemudian dia dirujuk ke Rumah Sakit Safdarjung di New Delhi yang memiliki unit luka bakar,” terang Abhishek Yadav, Kepala Polisi Gautam Buddh Nagar.

Gadis kelas X tersebut diperkirakan putus sekolah tahun lalu karena ancaman dari tersangka.

“Setelah dia putus sekolah, kami mendaftarkannya ke tempat kursus komputer. Tapi ada seorang pria yang terus mengikuti dan mengganggunya. Kami tahu hal ini dari gurunya di sekolah. Kami pun meminta dia tetap tinggal di rumah. Dia tidak lagi sekolah,” kata sang ayah. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER