Jakarta, CNN Indonesia --
Pengunjuk rasa Argentina dari kelompok sayap kiri meminta Barrack Obama yang sedang mengunjungi negara itu untuk pulang. Kunjungan Presiden AS itu bertepatan dengan peringatan 40 tahun kudeta yang menempatkan junta militer sayap kanan. Sekitar 30 ribu orang tewas dalam kediktatoran yang didukung oleh pemerintah AS. Kunjungan ini juga sebagai dukungan untuk pembaruan oleh Presiden Mauricio Macri yang bertujuan untuk membuka ekonomi negara itu ke dunia.