Tagar #PrayforLahore Menggema Usai Pengeboman di Pakistan

CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2016 17:03 WIB
Pengeboman yang menewaskan puluhan orang di Lahore, Pakistan, memicu gelombang solidaritas di media sosial.
Faksi Taliban, Jamaatul Ahrar, mengklaim berada di balik serangan yang menargetkan masyarakat Kristiani Pakistan itu. (Reuters/Mohsin Raza)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengeboman yang menewaskan puluhan orang di Lahore, Pakistan, memicu gelombang solidaritas di media sosial. Dukungan terhadap warga Pakistan diwujudkan dalam tanda pagar #Prayfor Lahore.

Di Twitter, masyarakat dunia ramai membagikan foto-foto bendera Pakistan. Sebuah tugu di kota Lahore muncul dalam gambar solidaritas. Gambar ini mirip menara Eiffel dalam gambar solidaritas terhadap korban serangan di Paris tahun lalu.
"Rasa marah, muak...apa tujuan dari kekerasan yang tidak masuk akal ini? Belasungkawa dan doa untuk rakyat Pakistan! #PrayForLahore," ujar seorang pengguna Twitter ‏@sonakshisinha.

Serangan pada Minggu malam itu terjadi di sebuah taman hiburan di Lahore, saat libur Paskah.
Solidaritas terhadap Pakistan di Twitter. (Dok Twitter)
Faksi Taliban, Jamaatul Ahrar, mengklaim berada di balik serangan yang menargetkan masyarakat Kristiani Pakistan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban tewas berjumlah sedikitnya 70 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, memicu kemarahan masyarakat dunia.

"Pengecut! Menyerang anak kecil di taman! Kamu memallukan dan dunia memalukan karena tidak peduli #PrayForLahore," kata pengguna akun Twitter bernama ‏@Bea4Palestine.
Tagar #PrayForLahore ramai di Twitter untuk memberikan simpati kepada korban Bom di Lahore, pakistan. (Dok. Twitter)
Solidaritas usai serangan ini juga datang dari masyarakat India dengan #IndiawithPakistan. Sebelumnya Perdana Menteri India Narendra Modi telah menelepon koleganya Nawaz Sharif untuk mengucapkan belasungkawa.
Hubungan kedua negara pada dasarnya dipenuhi ketegangan sejak berpisah pada tahun 1947. India dan Pakistan juga masih bersitegang soal sengketa wilayah di Kashmir. Kedua negara ini juga memiliki senjata nuklir untuk mempertahankan wilayahnya.

"Kita memang membenci satu sama lain, tapi di saat kesedihan dan duka, kita bersaudara #IndiawithPakistan #PrayForPakistan," ujar pengguna Twitter ‏@sahilsadekar12.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER