Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Washington Distric of Columbia menutup Capitol Hill atau Gedung Kongres Amerika Serikat, Selasa (29/3) atau Senin waktu setempat. Keputusan tersebut diambil menyusul suara letusan senjata api di bagian gedung yang terbuka untuk pengunjung.
"Capitol Hill ditutup akibat potensi ancaman keamanan," tulis
Reuters.
Mengutip
CNN, Juru Bicara Kepolisian Distrik Columbia, Alice Kim, mengatakan institusinya mengetahui adanya laporan letusan senjata api di Capitol Hill.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang berkoordinasi dengan aparat kepolisian di Capitol Hill untuk menginvestigasi laporan tersebut," ucap Kim.
Untuk sementara, kepolisian meminta seluruh orang yang berada di Capitol Hill untuk melindungi diri mereka dari kemungkinan teror.
Adapun, saat ini Kongres sedang berada pada masa reses. Menurut informasi, hanya terdapat segelintir legislator yang berada di Capitol Hill saat suara letusan senjata api itu terdengar.
Menurut sumber Reuters, letusan senjata api tersebut melukai seorang petugas keamanan. Hingga berita ini diturunkan, aparatur itu disebut tidak mengalami luka serius.
(abm)