Al Qaeda Eksekusi 15 Tentara Pemerintah Yaman

Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan Al Qaeda di Yaman selatan mengeksekusi 15 tentara Yaman yang selama ini menjadi pengikut setia Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, Sabtu (9/4).

Tentara yang dieksekusi itu sebelumnya ditahan oleh Al Qaeda ketika melakukan perjalanan dari Aden di bagian selatan menuju wilayah al-Mahra di timur Yaman melalui Ahwar, sebuah kota kota di Provinsi Abyan yang berada di bawah kendali Al Qaeda.

Lihat juga: Ribuan Tahanan Al-Qaidah Kabur dari Penjara Yaman

Pejabat setempat dan juga warga, seperti dilansir Reuters, mengatakan pasukan Al Qaeda membawa 15 tentara pemerintah ke daerah terpencil dan mengeksekusi mereka di depan regu tembak. Adapun sebanyak 17 tentara lainnya yang juga menjadi tawanan mengalami luka-luka dan diyakini masih hidup. Kondisi mereka saat ini tidak jelas.

Menurut kalangan militer para prajurit sebelum ditawan baru saja mengunjungi keluarga mereka di Aden dan hendak menuju kembali ke markas di al-Mahra untuk mengambil gaji.

Lihat juga: Pemimpin Tinggi Al-Qaidah Tewas di Yaman

“Mereka tidak memakai seragam tentara dan tidak mengendarai kendaraan militer.”

Jaringan Al Qaeda yang berada di Semenanjung Arab, AQAP, selama ini menggencarkan serangan dalam perang di Yaman untuk memperluas wilayah kekuasaan. Mereka merebut Mukalla, ibu kota Provinsi Hadramout pada tahun lalu dan merekrut lebih banyak pengikut.

Lihat juga: Salah Satu Komandan AQAP Tewas di Yaman

Intervensi militer yang dikomandoi Arab Saudi dan disokong oleh Amerika Serikat dalam perang di Yaman, membuat AQAP menjadi lebih kuat dibandingkan sejak pertama kali jaringan tersebut muncul sekitar 20 tahun lalu.

Peperangan di Yaman antara pasukan pemerintah dengan kelompok bersenjata Houti yang didukung Iran telah menewaskan ribuan orang sejak Maret 2015 lalu.

(obs)