Serangan Turki Tewaskan Tentara dan Puluhan Militan

Jakarta, CNN Indonesia -- Baku serangan di Turki selama 24 jam terakhir menyebabkan setidaknya lima tentara dan 30 militan Kurdi tewas. Data itu disampaikan oleh sumber keamanan dan militer Turki pada Selasa (12/4).

Serangan itu juga mengakibatkan 57 orang, termasuk delapan masyarakat sipil, terluka, seperti dikutip Reuters.

Jumlah itu menambah banyak korban yang terbunuh dan terluka sejak partai terlarang di Turki, Kurdistan Workers Party (PKK) melanjutkan pemberontakannya musim panas lalu. Ribuan militan dan ratusan masyarakat sipil jadi korbannya.

Pilihan Redaksi Turki Luncurkan Serangan Balasan atas Roket Suriah Pengungsi Suriah Terancam Jadi Pekerja Paksa di Libanon Helikopter Rusia Jatuh di Suriah, Dua Pilot Tewas

Pemberontakan PKK menghancurkan proses damai dan gencatan senjata di Turki yang selama 2,5 tahun telah diberlakukan.

Pemerintah Turki sendiri telah bersumpah akan menghancurkan PKK, yang disebutnya sebagai kelompok teroris yang dikelola oleh Turki dan sekutu-sekutu baratnya.

Belakangan, menurut sumber keamanan, operasi militer di provinsi Sirnak yang berdekatan dengan Irak dan Suriah telah meningkat. Dentum senjata dan ledakan sering terdengar dari area itu.

Dari Sirnak pula sebelumnya diberitakan seorang tentara tewas dan tiga lainnya luka. Sementara tentara tewas dan empat luka lainnya adalah hasil dari ledakan di Daglica, desa di provinsi Hakkari.

Tentara ke-tiga yang tewas berasal dari ledakan di Nusaybin, dekat Suriah. Ia tewas saat memasuki sebuah gedung di tengah operasi militer. Tiga lainnya luka, dan satu dalam kondisi serius.

Korban semakin berjatuhan saat ada bom mobil yang meledak di Hani. Sebanyak 47 orang termasuk delapan masyarakat sipil terluka. Serangan itu membuat Turki akhirnya meluncurkan operasi balasan. (rsa/rsa)