Sambaran Petir Menewaskan 60 Orang di Bangladesh

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mei 2016 05:05 WIB
Sambaran petir menewaskan lebih dari 60 orang di Bangladesh, dalam tiga hari terakhir. Peristiwa ini terjadi di 12 distrik, termasuk di Ibu Kota Dhaka.
Ilustrasi (Pixabay/sethink)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sambaran petir menewaskan lebih dari 60 orang di Bangladesh, dalam tiga hari terakhir. Peristiwa ini terjadi di 12 distrik, termasuk di Ibu Kota Dhaka.

Kebanyakan korban adalah petani yang sedang bekerja di sawah. Korban lainnya adalah dua pelajar di Dhaka, yang tersambar petir saat bermain sepakbola. Lalu seorang remaja pria yang tewas disambar petir saat mengambil buah mangga.

Petir-petir bermunculan di Bangladesh bersamaan dengan terjadinya badai tropis berupa hujan dan angin kencang. Sebelumnya, sudah sepekan lebih Bangladesh mengalami gelombang panas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Direktur SAARC Meteorological Research Centre Sujit Kumar Deb Sharma mengatakan bahwa kemunculan petir itu alami saja. Biasanya petir muncul antara Maret dan Mei, juga antara Oktober dan November, setelah musim penghujan.

Dia menambahkan bahwa petir yang terjadi pada saat badai menewaskan 200-300 orang saban tahun di Bangladesh.

Sementara pakar yang lain bilang, serangan petir meningkat seiring dengan terjadinya penggundulan hutan dan makin banyaknya orang yang terpapar perangkat berlogam seperti ponsel.

Kalau dihitung sejak Maret lalu, sudah 90 orang yang tewas disambar petir di Bangladesh. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, yang totalnya 51 orang. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER