Iran Tahan 8 Model di Akun Instagram 'Tak Islami'

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 16 Mei 2016 19:33 WIB
Iran menahan delapan orang yang bekerja dalam jaringan model daring tidak Islami, terutama di Instagram.
Ilustrasi. (Diolah dari Thinkstockphotos.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Iran menahan delapan orang yang bekerja dalam jaringan model daring tidak Islami, terutama di Instagram.

Penahanan ini dilakukan di bawah operasi Spider II yang sudah dijalankan sejak dua tahun lalu. Operasi ini menargetkan model yang mengunggah foto secara daring tanpa mengenakan hijab, pakaian wajib perempuan di Iran jika tampil di hadapan publik sejak revolusi pada 1979.

Merujuk pada pernyataan pengadilan khusus Iran, teridentifikasi sekitar 170 orang terlibat dalam jaringan model daring ini, yaitu 59 fotografer dan penata rias, 58 model, 51 manajer salon dan desainer, serta dua institusi aktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menemukan bahwa sekitar 20 persen dari isi Instagram [di Iran] dijalankan oleh lingkaran model... membuat dan menyebarkan kebudayaan tidak bermoral dan tak Islami," ujar kepala pengadilan kejahatan siber Iran, Javad Babaei, seperti dikutip AFP, Minggu (15/5).

Selain delapan orang tersebut, hingga kini sudah ada kasus-kasus kriminal yang diajukan terhadap 21 orang lainnya.

Pemerintah masih terus melakukan operasi ini berdasarkan penelusuran lebih dari 300 akun Instagram populer di Iran dan semua yang terkait.

Kabar ini merebak setelah pada Minggu (15/5) seorang mantan model, Elham Arab, mengaku di hadapan pengadilan bahwa ia dapat meraup keuntungan besar dari mengunggah foto di Instagram.

Menurut Erham, seorang model yang sukses bahkan dapat memiliki pendapatan bulanan hingga 100 juta rial atau setara Rp355 miliar.

Instagram memang sangat populer di Iran. Tak seperti Facebook, Twitter, dan YouTube yang masih diblokir oleh pemerintah, Instagram dapat diakses warga Iran dengan mudah. (stu)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER