Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat EgyptAir dalam penerbangan dari Paris menuju Kairo hilang dari radar pada Kamis dini hari waktu Mesir. Upaya pencarian terus dilakukan.
Ahmed Abdel, wakil direktur EgyptAir yang diwawancara
CNN mengatakan pesawat Airbus A320 itu hilang tiba-tiba dari radar menara pengawas tanpa ada panggilan darurat.
"Tim pencari dan penyelamat telah ditutunkan dan sekarang berada di lokasi. Pagi hari baru tiba sekitar satu jam yang lalu, jadi kami berharap ada informasi yang didapat dalam beberapa jam lagi," kata Abdel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat dengan nomor penerbangan MS804 berangkat dari bandara Paris Charles de Gaulle pada 23.09 Rabu malam. Pesawat hilang dari radar menara pengawas 15 menit sebelum mendarat di Kairo.
Pesawat Airbus A320 yang membawa 59 orang penumpang dan 10 kru itu tengah berada di ketinggian 37 ribu kaki dan baru memasuki wilayah Mesir sejauh 16 kilometer saat hilang dari radar.
Menurut ahli meteorologi
CNN Michael Guy, kondisi cuaca saat itu sangat tenang ketika pesawat melintasi Mediterania.
Kapten pesawat MS804 itu telah memiliki 6.275 jam terbang, termasuk 2.101 di antaranya untuk pesawat A320. Sementara kopilot telah memiliki lebih dari 2.700 jam terbang.
Abdel mengatakan tidak ada kargo khusus dalam pesawat itu, dan tidak ada pemberitahuan adanya barang berbahaya di dalam pesawat tersebut.
(stu)