Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai EgyptAir mengklarifikasi lokasi hilangnya pesawat MS804 dalam penerbangan dari Paris, Perancis, menuju Kairo, Mesir. EgyptAir menyatakan bahwa pesawat hilang kontak sekitar 10 miles (16 kilometer) di dalam wilayah udara Mesir.
Dilaporkan
The Guardian, maskapai EgyptAir sebelumnya menyatakan bahwa pesawat itu berada pada ketinggian 37.000 kaki dan dilaporkan hilang sekitar 80 mil (130 kilometer) atau sekitar 10 menit sebelum memasuki wilayah udara Mesir.
Berita menghilangnya pesawat ini pertama kali diketahui dari tulisan di akun Twitter maskapai itu. EgyptAir menulis bahwa pesawat yang membawa 59 penumpang dan 10 awak itu lepas landas dari bandara Charles de Gaulle di Paris menuju bandara Kairo, Mesir pada 23.09 waktu Paris, dan menghilang dari radar pada pagi hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim pencari dan penyelamat sudah dikerahkan untuk membantu pencarian.
Flight Radar 24, dalam akun
Twitter-nya menyatakan bahwa pesawat itu berjenis Airbus A320-232 (SU-GCC), yang dikirim tahun 2003.
Maskapai EgyptAir sebelumnya mengalami insiden pembajakan yang memantik perhatian internasional pada Maret lalu. Pesawatnya dengan nomor penerbangan MS181 dibajak dan diarahkan untuk mendarat di Larnaca, Cyprus.
Diduga merupakan aksi terorisme, pembajakan ini dilakukan oleh Seif Eldin Mustafa lantaran rindu kepada mantan istrinya yang berada di Cyprus. Mustafa kemudian ditangkap dan semua penumpang serta awak pesawat dibebaskan tanpa cedera.
(ama)