Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka serangan Paris, Salah Abdeslam, tiba di pengadilan di Paris pada Jumat (20/5) untuk sidang dengar pertama.
Para penyelidik Perancis yakin Abdeslam merupakan satu-satunya militan teror Paris yang masih hidup.
Pada 13 November tahun lalu, sekelompok militan melancarkan serangan di dekat stadion olah raga, kafe-kafe, dan gedung konser di Paris, menewaskan total 130 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdeslam sendiri ditransfer ke Perancis dari Belgia pada 27 April lalu, beberapa pekan setelah ia tertangkap di Brussels.
Di Paris, Abdeslam dittahan di penjara dengan keamanan tinggi, dengan kamera CCTV mengawasi selnya.
Pengacara Abdeslam mengatakan bahwa pria berkewarganegaraan Perancis kelahiran Belgia itu berjanji akan berbicara kepada hakim dalam sidang dengar selanjutnya.
Jika Abdeslam bekerja sama dan menjawab pertanyaan hakim, maka sidang tersebut diperkirakan akan berlangsung seharian. Sidang tidak terbuka untuk umum.
Abdeslam, 26, merupakan orang yang paling dicari di Eropa hingga ia ditangkap pada 18 Maret lalu. Ia juga dikaitkan dengan beberapa anggota militan dalam serangan Brussels pada 22 Maret yang menewaskan 35 orang.