Ruwetnya Soal Esai Gaokao, Ujian Masuk Universitas di China

Jakarta, CNN Indonesia -- Soal ujian masuk universitas negeri di China atau gaokao terkenal ruwet dan tidak biasa. Itulah sebabnya, para siswa di negara itu harus belajar ekstra keras, bahkan telah dipersiapkan sejak taman kanak-kanak, agar lulus dalam ujian ini.

Sebanyak 9,4 juta peserta ujian akan memperebutkan kursi universitas yang sedikit jumlahnya. Sebuah peribahasa China mengatakan bahwa gaokao itu ibarat "10 ribu kuda mencoba menyeberang melalui sebatang kayu." 

Bagi siswa dari perdesaan, lulus gaokao berarti mengubah nasib menjadi lebih baik. Itulah sebabnya mereka rela belajar sembilan jam sehari agar lulus. Tekanan sosial juga sangat besar, memicu beberapa kasus bunuh diri siswa.

Pilihan Redaksi PM Kanada Ikut Berbuka Puasa di Hari Pertama Ramadan Untuk Buat Paspor, Warga Xinjiang Harus Serahkan Sampel DNA Dua Jet Tempur F-16 AS Tabrakan di Udara China Turunkan Tim SWAT untuk Awasi Ujian Masuk Universitas

Ujian meliputi berbagai mata pelajaran, termasuk bahasa mandarin, matematika dan bahasa asing. Stres akan semakin menjadi saat siswa melihat soal esai gaokao yang ruwet.

Soal-soal esai gaokao tidak biasa. Salah satunya seperti yang dikutip Telegraph pada gaokao tahun 2011, adalah soal menulis karangan 800 kata dengan tema: "Mengapa mengejar tikus saat ada ikan untuk dimakan?" 

Soal-soal esai seperti ini mencakup sepertiga dari nilai ujian, sangat penting menentukan lulus atau tidaknya seseorang.

Berikut adalah soal esai gaokao tahun 2015 yang dikutip CNN, harus diisi dalam waktu 60 menit.

"Esai besar"

1. Tulis esai berdasarkan kedua topik di bawah tidak kurang dari 700 kata:

a) Ada banyak pahlawan dalam sejarah China yang menjadi teladan. Tuliskan esai berjudul "Jika saya diberi kesempatan satu hari bersama pahlawan." Pilih pahlawanmu dan bayangkan menghabiskan satu hari bersamanya.
b) Objek apa yang memiliki "hasrat di dalam jiwamu?" Kamu bisa memilih tanaman, binatang atau perkakas untuk ditulis.

"Micro esai"

1. Pilih satu pertanyaan dan jawab dengan 150 kata atau kurang:

a) Ulas karya klasik China
b) Tulis puisi berjudul "lingkaran"
c) Beri komentar soal kebiasaan buruk di Beijing

Ada dua jenis kertas soal yang berbeda yang dibagikan di tiap-tiap wilayah di China, hal ini demi mencegah kebocoran. Soal-soal esai juga berbeda tiap wilayah, berikut kutipannya:

Shanghai

Semua orang memiliki sisi keras dan lembut di hatinya. Mencapai harmoni di dalam jiwa tergantung bagaimana Anda menyeimbangkan antara kekerasan dan kelembutan tersebut. Pilih sudut pandang ini dan tulis esai soal topik ini dalam 800 kata atau lebih.

Sichuan

Seseorang yang jujur bisa jadi tidak cerdas, seorang yang cerdas bisa jadi tidak memiliki kebijaksanaan. Tulis esai tidak kurang dari 800 kata untuk topik ini.

Chongqing

Setelah naik ke atas bus, seorang anak kecil meminta sopir bus menunggu ibunya. Satu menit berlalu dan ibunya tidak muncul. Para penumpang mengeluh dengan keras dan anak itu menangis. Saat ibunya datang ke bus, semua orang terdiam -- wanita itu cacat. Tulis esai 800 kata atau lebih berdasarkan informasi di atas.

Fujian

Tulislah esai berdasarkan tiga kalimat di bawah"

a) Awalnya tidak ada jalan di dunia ini, tapi karena banyak yang berjalan di atasnya, jalanan menjadi ada.

b) Bahkan jika kau memilih jalan yang salah, tetap bermakna juga.

c) Tidak ada jalan di dunia ini yang tidak bisa kau tapaki; hanya ada beberapa orang yang berani tidak menapakinya. Benar, sekarang tapakilah. (ama)