Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian London melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik keramaian pada Senin (13/6), setelah terjadi aksi penembakan di kelab gay di Orlando, Florida, pada Minggu (12/6).
Namun, menurut informasi dari badan intelijen, sampai saat ini situasi keamanan di sana masih terbilang relatif aman.
"Kami memang meningkatkan penjagaan di beberapa titik utama, terutama kawasan yang dipadati oleh komunitas LGBT," kata Komandan Kepolisian Metro, Mak Chisthy, seperti yang dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota London memang patut waspada, karena akan segera menggelar perayaan komunitas gay tahunan pada 25 Juni mendatang.
Setelah aksi penembakan, pihak kepolisan mengatakan juga melipatgandakan sejumlah anggota yang berjaga dalam acara tersebut.
Pasca penembakan yang menewaskan 50 orang, Twitter diramaikan oleh kicauan netizen.
Sang CEO Apple Tim Cook yang pernah secara terbuka menyatakan bahwa dirinya adalah seorang gay, turut menyatakan dukacitanya di akun Twitter resminya, @tim_cook.
Selain Cook, ada juga pendiri perusahaan pembuat pesawat Virgin Galactic Richard Branson juga ikut bersimpati terhadap tragedi itu.
Riuh dari netizen global atas peristiwa di Orlando ini ditandai dengan tanda pagar
#LoveIsLove. Twitter membuat emoji khusus yang muncul jika pengguna memakai tanda pagar itu, berupa bentuk hati dengan warna pelangi sebagai lambang khas kaum LGBT.
Selain tagar
#LoveIsLove, emoji berbentuk hati warna pelangi juga akan muncul dengan tagar
#LoveWins.