ISIS Eksekusi Lima Aktivis Media di Video Terbaru

Ike Agestu | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 15:20 WIB
ISIS dilaporkan merilis video baru berisi eksekusi lima aktivis media Suriah, yang diculik pada Oktober lalu.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- ISIS dilaporkan merilis video baru berisi eksekusi lima aktivis media Suriah.

Kelima orang itu diculik Oktober lalu, menurut lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights.

Dilansir Independent Senin (27/6), Observatory mengatakan bahwa para sandera itu dibunuh pada Desember karena meliput di Kota Deir Ezzor, timur Suriah, yang berada di tangan ISIS.
Video itu berisi pula narasi yang menyebut soal perang media yang harus dihadapi oleh ISIS, dan peringatan atas peliputan “kaum kafir” dan “musuh Tuhan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria yang muncul di video, Sami Jawdat, 28, telah memberi informasi kepada Observatory sejak perang sipil meletus di Suriah pada 2011.

Direktur Observatory, Rami Abdurrahman, mengatakan bahwa Jawdat terus memberi informasi setelah Deir Ezzor direbut ISIS pada 2014. Jawdat dilaporkan telah ditangkap beberapa kali.
Setelah mengetahui soal eksekusi ini, Abdurrahman mengatakan bahwa Observatory kini menyarankan aktivis untuk tidak mengambil video dan foto di wilayah yang dikuasai oleh ISIS.

Suriah sendiri merupakan negara paling mematikan bagi jurnalis dengan setidaknya 95 wartawan tewas di negara itu sejak 2011. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER