Jakarta, CNN Indonesia -- Bom bunuh diri meledak di dekat markas keamanan dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Seorang koresponden
Al-Arabiya News Channel melaporkan, pelaku pengeboman sempat berpura-pura ingin berbuka bersama sebelum dicegah petugas keamanan yang sedang berjaga karena curiga.
“Pelaku bom bunuh bunuh diri menarget tujuh orang petugas keamanan saat berpura-pura bahwa ia ingin berbuka puasa bersama mereka,” ujar sang koresponden, seperti dilaporkan Al-Arabiya, Senin (4/7).
Empat petugas keamanan Arab Saudi tewas dan satu orang lainnya luka-luka dalam tragedi pengeboman yang terjadi di sebuah area parkir yang terletak di antara lapangan dan Masjid Nabawi. Saat ini petugas keamanan telah menutup area tersebut. Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman telah mengunjungi korban selamat kejadian serangan itu.
Masjid Nabawi menjadi tempat suci ke-dua bagi kaum muslim selain Masjidil Haram di Mekkah. Nabi Muhammad membangun masjid tersebut setelah hijrah ke Madinah.
Di dalam masjid tersebut terdapat pula makam Sang Rasul. Selama Ramadan, masjid ini dikunjungi sekitar dua juta peziarah dalam perjalanannya ke Mekkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut
Reuters, sebelum ledakan terjadi, salah seorang sumber mengungkapkan bahwa petugas keamanan melihat ada sosok orang mencurigakan.
“Petugas keamanan menemukan orang yang mencurigakan yang mendekati Masjid Nabawi. Dia berada di area terbuka yang digunakan sebagai lahan parkir pengunjung,” katan si sumber.
“Petugas pun melakukan konfrontasi, tapi tiba-tiba dia meledakkan dirinya sendiri dengan sabuk peledak. Ini mengakibatkan dia langsung dan empat petugas keamanan langsung tewas," tambahnya.
Serangan bom bunuh diri ini merupakan serangan bom ketiga yang terjadi di Arab Saudi dalam kurun waktu 24 jam.
Ledakan bom ini menyusul adanya ledakan dua bom bunuh diri di parkiran mobil Masjid di Qatif. Mengutip
Reuters, seorang saksi mata mengatakan satu ledakan menghancurkan sebuah mobil yang diparkir di dekat masjid.
Tak lama, sebelum pukul 19.00 waktu setempat, ledakan lain pun menyusul. Ledakan tersebut diduga timbul karena adanya bom bunuh diri. Akibat bom bunuh diri ini, saksi mata mengatakan bahwa ada banyak bagian tubuh orang yang diduga penyerang tersisa di daerah ledakan.
Sebelumnya, bom bunuh diri juga terjadi di Jeddah, dekat konsulat AS. Ledakan di dekat konsulat AS ini menyebabkan dua petugas keamanan mengalami luka ringan.
Pelaku serangan tersebut awalnya memarkir mobilnya di depan rumah sakit di dekat kantor konsulat sekitar pukul 02.15 waktu setempat. Ia kemudian memicu alat ledaknya, membunuh dirinya sendiri.
(tyo)