Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Partai Komunis di China tengah disoroti oleh masyarakat terkait kasus korupsi yang mendera mereka. Agar tidak memperparah situasi dengan salah berbicara dengan warga, Partai Komunis membuat buku pedoman kata-kata larangan.
Diberitakan
Telegraph pekan ini, buku Pedoman Pengingat Kata-kata dan Tindakan Negatif ini memuat 44 kalimat larangan dan 24 contoh tindakan buruk yang harus dihindari anggota Partai Komunis. Buku ini pertama kali dirilis di kota Ningbo.
Di antara kalimat yang dilarang adalah: "Jika terjadi sesuatu, sebaiknya tidak mendatangi saya - saya tidak ingin naik jabatan!". Kalimat ini dilarang karena membuat para pejabat berambisi dengan jabatan, bukan melayani masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik adalah urusan para pemimpin. Kita adalah tentara, yang akan baik-baik saja jika melakukan pekerjaan dengan baik untuk menghidupi keluarga," contoh kalimat lainnya yang dilarang.
Kalimat-kalimat larangan lainnya adalah: "Partai Komunis seburuk yang kamu katakan", "Sekretaris sebelumnya yang bertanggung jawab, saya tidak tahu," dan "Berhenti bicara, keluar!"
Menurut sejarawan di Beijing, Zhang Lifan, buku pedoman itu dibuat agar para anggota partai mawas diri dalam bertindak.
"Alasan warga China bergabung dengan partai untuk mendapat keuntungan. Karena diuntungkan, mereka tidak punya pilihan selain harus bisa bersikap. Mereka harus membela partai dan mendengar setiap kata-katanya - bahkan jika kata-kata itu salah sekalipun," ujar Lifan.
Buku pedoman ini dikeluarkan seiring kemarahan masyarakat terhadap kasus korupsi dan hidup mewah anggota Partai Komunis. Dalam masalah korupsi, dalam buku panduan juga menyebut beberapa kalimat larangan.
"Ini seperti hembusan angin, semuanya akan baik-baik saja setelah dua tahun," bunyi sebuah kalimat larangan.
(den)