Jenderal di China Divonis Seumur Hidup karena Korupsi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan militer China memvonis penjara seumur hidup seorang jenderal karena terlibat korupsi pada Senin (25/7). Selain itu, pengadilan melucuti pangkatnya dan menyita seluruh asetnya.

Guo Boxiong, 74, pernah menjabat sebagai wakil ketua Komisi Militer Pusat sebelum mengundurkan diri pada 2012. Diberitakan Reuters, penyelidikan terhadap Guo dimulai pada tahun lalu.

Pilihan Redaksi Satu dari Enam Warga Hong Kong Ingin Merdeka dari China Ribuan Pekerja Asal China Banjiri Amerika Serikat Salah Tulis Satu Huruf, Redaktur Media China Terancam Dipecat

Kantor berita China Xinhua melaporkan, Guo terbukti bersalah telah menyalahgunakan posisinya untuk membantu kenaikan pangkat anggota militer lainnya dan menerima suap dalam jumlah besar. Tindakan itu dilakukannya baik seorang diri mau pun dengan kaki tangan.

Pengadilan atas Guo dilakukan secara tertutup karena melibatkan rahasia militer. Dia mengakui seluruh kejahatannya, menyesalinya dan menerima vonis tersebut tanpa berniat melakukan banding.

Selain vonis penjara, pengadilan juga memerintahkan pencabutan pangkat jenderal Guo dan menyita seluruh "harta haramnya" dan memberikan kepada negara.

Guo adalah satu lagi pejabat tinggi militer yang dibui karena korupsi. Pemberantasan korupsi memang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Xi Jinping.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan China mengatakan perang melawan korupsi adalah perkara "hidup dan mati"  bagi militer.

"Korupsi adalah ancaman terbesar yang dihadapi partai, dan pembunuh nomor satu kemampuan tempur militer," ujar Kemhan China.

Putra Guo, seorang mayor jenderal bernama Guo Zhenggang, juga sejak tahun lalu diselidiki.

Selain Guo, pejabat tinggi militer lainnya yang terancam penjara seumur hidup atas kasus korupsi adalah Xu Caihou, yang juga mantan wakil ketua Komisi Militer Pusat. Namun Xu meninggal di tengah penyelidikan akibat kanker.

Sebelum pensiun, Guo dan Xi merupakan dua pejabat tinggi militer di bawah pemerintahan Hu Jintao. Sumber Reuters mengatakan, Guo juga menderita kanker. (den)