WikiLeaks Rilis Rekaman Audio Petinggi Demokrat AS

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 10:26 WIB
WikiLeaks merilis sejumlah fail rekaman audio yang berasal dari email para pejabat Komite Nasional Demokrat, menambah panjang kontroversi di kubu DNC.
Ilustrasi WikiLeaks (Dok.Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- WikiLeaks merilis sejumlah fail rekaman audio yang berasal dari email para pejabat Komite Nasional Demokrat, DNC. Bocornya rekaman ini menambah panjang kontroversi di kubu DNC yang menyebabkan pemimpin DNC, Debbie Wasserman Schultz, memutuskan mundur.

Dilaporkan Reuters, sejumlah rekaman audio yang bocor pada Rabu (27/7), didapat dengan cara meretas server email DNC. Bocornya rekaman ini menyusul perilisan 19 ribu email DNC oleh WikiLeaks pekan lalu yang mengungkapkan mereka lebih mendukung Hillary Clinton ketimbang Bernie Sanders dalam pertarungan pemilu primer 2016.

Puluhan email yang bocor mengungkapkan bahwa para pejabat DNC ​​mencari cara untuk melemahkan kampanye pencalonan Sanders, termasuk memunculkan pertanyaan soal apakah Sanders adalah seorang ateis. Padahal, Sanders adalah seorang Yahudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bocornya puluhan ribu email tersebut juga mengonfirmasi tuduhan Sanders yang kerap ia luncurkan ketika kampanye, bahwa komite partai memang lebih mengunggulkan Clinton ketimbang dirinya.

Skandal email ini terjadi menjelang Konvensi Demokrat yang berlangsung pekan ini untuk menobatkan Clinton sebagai calon presiden Amerika Serikat dari partai itu. Pada malam pembuka konvensi, terdapat perpecahan di antara para simpatisan Demokrat, antara pendukung Hillary dan kandidat calon presiden lainnya, Bernie Sanders.

Namun, Sanders kemudian meminta para pendukungnya untuk bersatu mendukung Clinton. Dalam pidatonya di malam pembuka Konvensi, Sanders menyatakan, "Hillary Clinton harus lah menjadi presiden Amerika Serikat selanjutnya."

Sementara, Schultz sendiri menyatakan akan mengundurkan diri setelah konvensi berakhir pada Kamis (28/7). Wakil Ketua DNC, Donna Brazile akan menggantikan posisi Schultz untuk sementara.

FBI sudah turun tangan untuk menangani peretasan email para anggota DNC. Penyelidikan dilakukan FBI di tengah kekhawatiran serangan hacker Rusia yang berusaha mengintervensi pemilihan presiden AS.

Manajer Kampanye Clinton, Robby Mook menyatakan kepada CNN bahwa serangan peretasan ini dilakukan oleh peretas Rusia guna menabur perselisihan pada konvensi Partai Demokrat, dan diduga kuat untuk membantu rival Clinton, Donald Trump dari Partai Republik, dalam pemilihan presiden AS pada 8 November mendatang.

Namun, Trump menepis tudingan tersebut dan menyebutnya tidak masuk akal.


[Gambas:Video CNN] (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER